Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Ketua MPR: Pengusaha Tionghoa, Tidak Usah Khawatir Investasi di Indonesia

Kompas.com - 25/09/2015, 22:49 WIB
advertorial

Penulis


Lebih dari 3.000 pengusaha ternama Tionghoa dan berbagai negara berkumpul di World Chinese Entrepreneur Convention (WCEC) ke-13 di Nusa Dua, Bali. Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang juga hadir dalam konvensi tersebut menyampaikan kepada para pengusaha untuk tidak khawatir menanam investasi di Indonesia, yang punya ideologi Pancasila.

"Tidak usah khawatir investasi di Indonesia, kita punya Pancasila. Pancasila kalau diperas itu artinya cinta kasih, gotong royong, kekeluargaan, musyawarah mufakat. Yakin berinvestasi di Indonesia itu aman," ujar Zulkifli kepada para pengusaha Tionghoa yang hadir dalam Jamuan Selamat Datang WCEC ke-13 di Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali, Jumat (25/9/2015) malam.

Zulkifli menambahkan, berinvestasi di Indonesia berarti mampu membuat Indonesia semakin maju, begitu pula dengan negara lainnya. Akhirnya, seluruh dunia dapat menikmati hasilnya.

Kedatangan pengusaha Tionghoa ke Indonesia ini diharapkan menjadi momen untuk saling bertukar ilmu. Zulkifli mengaku kagum pada kemajuan pesat yang dialami Tiongkok yang ia ketahui usai berkunjung ke Tiongkok pekan lalu.

Zulkifli mencontohkan, sekarang negeri Tirai Bambu itu bisa membuat kapal induk dan kereta api cepat. "Karena masyarakat Tiongkok berpikir maju, perilaku masyarakat bisa seperti negara maju, tutur ia.

Tahun 1984 Indonesia dan Tiongkok mengalami nasib yang sama. Namun kini, Tiongkok melangkah jauh lebih cepat dibanding Indonesia. "Karena itu sudah saatnya Tiongkok dan Indonesia bekerja sama memajukan ekonomi Indonesia," tutur Zulkifli.

Tahun ini, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah dari WCEC ke-13. Acara dwitahunan yang terselenggara sejak tahun 1991 ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara pengusaha di seluruh dunia untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, bisnis, dan mendorong iklim investasi ke Indonesia. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com