Lebih dari 3.000 pengusaha ternama Tionghoa dan berbagai negara berkumpul di World Chinese Entrepreneur Convention (WCEC) ke-13 di Nusa Dua, Bali. Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang juga hadir dalam konvensi tersebut menyampaikan kepada para pengusaha untuk tidak khawatir menanam investasi di Indonesia, yang punya ideologi Pancasila.
"Tidak usah khawatir investasi di Indonesia, kita punya Pancasila. Pancasila kalau diperas itu artinya cinta kasih, gotong royong, kekeluargaan, musyawarah mufakat. Yakin berinvestasi di Indonesia itu aman," ujar Zulkifli kepada para pengusaha Tionghoa yang hadir dalam Jamuan Selamat Datang WCEC ke-13 di Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali, Jumat (25/9/2015) malam.
Zulkifli menambahkan, berinvestasi di Indonesia berarti mampu membuat Indonesia semakin maju, begitu pula dengan negara lainnya. Akhirnya, seluruh dunia dapat menikmati hasilnya.
Kedatangan pengusaha Tionghoa ke Indonesia ini diharapkan menjadi momen untuk saling bertukar ilmu. Zulkifli mengaku kagum pada kemajuan pesat yang dialami Tiongkok yang ia ketahui usai berkunjung ke Tiongkok pekan lalu.
Zulkifli mencontohkan, sekarang negeri Tirai Bambu itu bisa membuat kapal induk dan kereta api cepat. "Karena masyarakat Tiongkok berpikir maju, perilaku masyarakat bisa seperti negara maju, tutur ia.
Tahun 1984 Indonesia dan Tiongkok mengalami nasib yang sama. Namun kini, Tiongkok melangkah jauh lebih cepat dibanding Indonesia. "Karena itu sudah saatnya Tiongkok dan Indonesia bekerja sama memajukan ekonomi Indonesia," tutur Zulkifli.
Tahun ini, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah dari WCEC ke-13. Acara dwitahunan yang terselenggara sejak tahun 1991 ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara pengusaha di seluruh dunia untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, bisnis, dan mendorong iklim investasi ke Indonesia. (adv)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.