JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menanggapi perilaku terpidana kasus korupsi Gayus Tambunan yang kembali berulah dengan menyalahgunakan izin meninggalkan lapas dengan makan di restoran di kawasan Jakarta Selatan. Menurut Prasetyo, hal ini memberikan pelajaran bagi seluruh petugas instansi hukum, khususnya penjaga lembaga pemasyarakatan.
"Yang pasti soal Gayus ini pelajaran bagi kita semua, bagaimana harus tertib dari mulai penyelidikan, penyidikan sampai orang tersebut menjalani pemidanaan di lembaga pemasyarakatan," ujar Prasetyo, saat melayat di rumah duka Adnan Buyung Nasution, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2015).
Gayus kedapatan makan di restoran di kawasan Jakarta Selatan seusai menghadiri sidang perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Utara. Ulah Gayus itu terungkap setelah beredarnya sebuah foto yang "dijepret" oleh seorang personel polisi yang mengawal Gayus menghadiri persidangan.
Akibat ulahnya, Gayus diisolasi di Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Selain itu, Gayus juga akan dikucilkan, tidak mendapat hak dibesuk kecuali oleh pengacaranya, dan tidak akan mendapatkan remisi.
Lapas Gunung Sindur memiliki empat blok dengan kapasitas 1.308 penghuni dan saat ini diisi oleh 465 terpidana dengan pengamanan maksimum.
Dua petugas lapas yang mengawal Gayus masih akan terus diperiksa dan saat ini telah dipindah ke bagian administrasi di Lapas Sukamiskin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.