NUNUKAN, KOMPAS.com - Setelah hilang selama 4 jam lebih karena pekatnya kabut kebakaran hutan, perahu yang membawa 4 orang di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara ditemukan warga. Perahu tersebut ditemukan di perairan perbatasan Indonesia - Malaysia, 16 kilometer dari dermaga tradisional Pasar Liem Hie Djung.
Kepala Basarnas Kabupaten Nunukan Octavianto mengatakan, perahu yang ditumpangi bidan Risma ditemukan tak jauh dari pos Tentara Laut Diraja Malaysia di Tanjung Kayu Mati.
"Ditemukan warga sekitar pukul 02:00 wita di arah barat Pulau Nunukan kurang lebih 16 km dari pasar Liem Hie Djung," ujarnya Kamis (17/09/2015).
Perahu yang ditumpangi bidan Risma dari Puskesmas Kecamatan Sebakis seyogyanya akan menuju Rumah Sakit Umum Kabupaten Nunukan untuk mengantar pasien yang digigit ular. Namun karena pekatnya kabut asap membuat sang motoris kehilangan arah tujuan.
"Kabutnya memang sangat pekat jika di perairan. Jarak pandang hanya 50 hingga 100 meter. Mereka kehilangan arah sehingga tersesat di tengah kabut asap. Kita saja tidak bisa lihat arah daratan, disorientasi," imbuh Octavianto.
Beruntung warga yang turut mencari hilangnya perahu bidan Risma berhasil menemukan mereka di tengah kabut asap. Pasien yang memang membutuhkan pertolongan cepat akhirnya segera dievakuasi ke rumah sakit umum Kabupaten Nunukan setelah merapat di dermaga Pasar Liem Hie Djung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.