Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Sampaikan Dukacita Mendalam atas Musibah di Mekkah

Kompas.com - 12/09/2015, 15:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan ungkapan dukacita bagi semua korban akibat bencana alam badai pasir dan angin kencang di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Duka cita mendalam bagi para korban musibah jatuhnya 'crane' di Masjidil Haram, Makkah," kata Wapres Kalla dalam akun Twitter-nya, Sabtu (12/9/2015), seperti dikutip Antara.

Badai pasir dan angin kencang melanda Mekkah hingga mengakibatkan sebuah alat berat berupa crane patah dan menimpa bangunan di kawasan Masjidil Haram. (Baca: Faktor Keamanan, Jokowi Tak Bisa Kunjungi Jemaah Haji Indonesia Korban "Crane")

Insiden tersebut sedikitnya merenggut nyawa 107 orang dan mengakibatkan 238 orang lainnya cedera, di antaranya warga negara Indonesia.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) merilis nama 33 warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam insiden ambruknya crane di Masjidil Haram. (Baca: Daftar Jemaah Indonesia yang Jadi Korban "Crane" Roboh di Mekkah)

Direktur Perlindungan WNI Kemlu Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, hingga Sabtu dini hari pukul 01.00 waktu setempat, informasi menunjukkan bahwa 31 WNI mengalami luka, sedangkan dua orang meninggal dunia.

"Korban meninggal tersebar (sudah dibawa ke) dua lokasi, yaitu Sektor 4 dengan korban meninggal dunia atas nama Masnauli Sijuadil Hasibuan (59) kloter MES, serta di RS Ajyad atas nama Iti Rasti binti Darmini (57) kloter JKS," kata dia di Jakarta, Sabtu.

Sesaat setelah peristiwa jatuhnya crane di kawasan Masjidil Haram tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin langsung memerintahkan tim dari Konsulat Jenderal RI di Jeddah dan Atase Haji untuk menuju lokasi kejadian.

Tim dari KJRI dan Atase Haji terus melakukan penyisiran untuk mengetahui apakah masih ada WNI yang turut menjadi korban dalam musibah tersebut.

"Konjen RI bersama Staf Teknis Haji di Jeddah saat ini sedang melakukan koordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan bahwa WNI yang menjadi korban memperoleh penanganan terbaik," lanjut Lalu.

Jumat (11/9/2015) sekitar pukul 17.30 waktu setempat, badai pasir dan angin kencang yang melanda Mekkah menyebabkan sebuah crane patah dan jatuh di kawasan Masjidil Haram.

Alat berat tersebut digunakan untuk merenovasi bangunan Masjidil Haram supaya tempat ini dapat menampung lebih banyak anggota jemaah calon haji yang berkunjung ke Mekkah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari 2020, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan ASN Tak Berpihak pada Pilkada 2024

Belajar dari 2020, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan ASN Tak Berpihak pada Pilkada 2024

Nasional
Kejagung Bakal Tuntut Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

Kejagung Bakal Tuntut Pelaku Judi Online dengan Hukuman Maksimal

Nasional
MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi 'Online'

MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi "Online"

Nasional
Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Nasional
PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

Nasional
KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

Nasional
Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Novel Baswedan Sampai Mantan 'Raja OTT' Akan Daftar Capim KPK

Novel Baswedan Sampai Mantan "Raja OTT" Akan Daftar Capim KPK

Nasional
Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Nasional
Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Nasional
Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Nasional
Produksi Karpet Mobil Ternama Dunia Dibuat di Pasuruan, Wapres: Tinggal Buat Mobilnya...

Produksi Karpet Mobil Ternama Dunia Dibuat di Pasuruan, Wapres: Tinggal Buat Mobilnya...

Nasional
Tak Hanya Segelintir, Ternyata Ada 82 Anggota DPR RI yang Main Judi Online

Tak Hanya Segelintir, Ternyata Ada 82 Anggota DPR RI yang Main Judi Online

Nasional
Pusat Data Nasional Jebol: Menkominfo Mundur atau Dimaklumi?

Pusat Data Nasional Jebol: Menkominfo Mundur atau Dimaklumi?

Nasional
Wapres: Penegakan Hukum Harus Punya Dasar yang Dapat Dipertanggungjawabkan

Wapres: Penegakan Hukum Harus Punya Dasar yang Dapat Dipertanggungjawabkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com