Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pansel Ingin Cari Figur yang Mampu Tingkatkan Performa Ombudsman

Kompas.com - 07/09/2015, 12:26 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Seleksi Calon Anggota Ombudsman Republik Indonesia (Ombudsman RI) ingin menjaring calon komisioner Ombudsman yang mampu meningkatkan performa lembaga tersebut. Pansel berharap para pendaftar tidak hanya ingin mencari kerja,  tetapi berkomitmen menyelesaikan maladministrasi terhadap pelayanan publik.

"Orangnya harus bisa memunculkan percaya diri, jangan diam saja. Dari sini (daftar calon) ada orang yang biasa cakap-cakap gitu, nanti kita lihat," kata anggota Pansel Ombudsman, Agus Pambadio, di Gedung Setneg, Jakarta, Senin (7/9/2015).

Pada kesempatan yang sama, anggota Pansel Ombudsman, David Tobing mengungkapkan, selama ini Ombudsman RI kurang terdengar kinerjanya karena jarang membuka suatu masalah yang ditangani kepada publik melalui media massa. Padahal, menurut David, Ombudsman seharusnya mempublikasikan aduan masyarakat yang diterima mau pun yang telah diselesaikan supaya menjadi pelajaran agar tak terulang kemudian hari.

"Jangan dipendam informasi soal pengaduan, sebaiknya dibuka, karena komisioner Ombudsman punya hak imunitas, tidak bisa dipidana dalam melaksanakan tugasnya," kata David.

Pansel Ombudsman telah memeriksa dokumen administrasi 267 pendaftar calon anggota Ombudsman. Dari jumlah tersebut, 30 pendaftar dinyatakan gugur.

Anggota Pansel Ombudsman Zumrotin Soesilo mengungkapkan, dari 237 pendaftar yang lolos seleksi administrasi, 216 di antaranya adalah laki-laki, dan 21 perempuan. Usia pendaftar rata-rata adalah 40-50 tahun. Para pendaftar berasal dari latar belakang berbeda. Jumlah pendaftar terbanyak adalah berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS, TNI/Polri), dari internal Ombudsman, dan akademisi.

Dari perspektif akademik, terdapat 5 orang bergelar profesor, 36 orang lulusan S3, dan 135 orang bergelar S2, sedangkan 61 orang lainnya adalah lulusan S1. Pendaftar yang lolos seleksi administrasi diwajibkan mengikuti tes objektif dan pembuatan makalah yang digelar pada 10 September 2015. Seleksi tersebut dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Gaharu I, Nomor I, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Masukan dari masyarakat terkait calon anggota Ombudsman dapat disampaikan kepada pansel melalui laman pansel.ori2015@setneg.go.id atau melalui surat dengan alamat Kementerian Sekretariat Negara, Gedung I, Lantai 2, Jalan Veteran Nomor 18, Jakarta Pusat, 10110.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Nasional
Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Nasional
Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan 'Trauma Healing' dan Restitusi

Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan "Trauma Healing" dan Restitusi

Nasional
SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

Nasional
Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Nasional
SYL Pesan 'Wine' saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

SYL Pesan "Wine" saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

Nasional
Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Nasional
Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Nasional
Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Nasional
Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Nasional
Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Nasional
Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Nasional
Pegawai Setjen DPR Antusias Donor Darah, 250 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

Pegawai Setjen DPR Antusias Donor Darah, 250 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

Nasional
Kasus Timah, Kejagung Tahan Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM

Kasus Timah, Kejagung Tahan Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com