Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Anggap Penggantian Budi Waseso Bukan Rotasi Biasa

Kompas.com - 06/09/2015, 15:45 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat mempertanyakan rotasi jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso dan Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Anang Iskandar. Demokrat menganggap "tukar" jabatan ini bukan sebuah rotasi biasa.

"Isu penggantian Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso telah menjadi perhatian luas dari publik meski itu dikesankan sebagai sebuah mutasi biasa. Tapi Partai Demokrat berpendapat, ini bukan sebuah rotasi biasa," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan dalam jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat, Minggu (6/9/2015).

Demokrat meminta Presiden Joko Widodo dan Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti untuk menjelaskan kepada publik tentang alasan mengganti Budi Waseso. Partai yang dipimpin oleh mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono itu juga mengingatkan bahwa pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan menjalankan setiap kebijakan sesuai dengan konstitusi.

Setidaknya ada dua pertanyaan yang dianggap Partai Demokrat perlu dijawab Kapolri dan Presiden. Yang pertama mengenai latar belakang pergantian Kabareskrim. "Kedua, untuk Presiden, pertanyaan yang perlu dijawab adalah apakah benar Presiden panggil langsung Komjen Budi Waseso untuk sampaikan bahwa yang bersangkutan akan diganti tanpa melibatkan Kapolri, yang justru memiliki kewenangan untuk lakukan penggantian dan pengangkatan para pati di jajarannya," ucap Syarief.

Dia mengatakan, pelibatan Kapolri seharusnya tidak hanya menjadi pendamping Presiden saat memanggil Budi, tetapi juga menyampaikan pertimbangannya soal rotasi di tubuh Korps Bhayangkara. Setiap pergantian di TNI dan Polri, sebut Syarief, sudah ada peraturan dan mekanisme melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).

Budi Waseso akan digeser dari jabatannya sebagai Kabareskrim menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional. Posisi Kabareskrim akan diisi oleh Komjen Anang Iskandar, yang sebelumnya menjadi Kepala BNN. (Baca Komjen Budi Waseso Digeser Jadi Kepala BNN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com