Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Televisi Juga Kejar Tayangan Memuat Nasionalisme

Kompas.com - 21/08/2015, 15:57 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta media massa, khususnya stasiun televisi untuk turut menjaga moralitas bangsa melalui siaran yang mengedukasi dan mengedepankan budi pekerti. Secara khusus, Jokowi meminta agar seluruh stasiun televisi tidak terpaku pada pengejaran rating melalui tayangan hiburan tetapi juga seharusnya dapat menyiarkan acara yang memuat wawasan kebangsaan.

"Boleh hiburan nyanyian tetapi misalnya sekali-kali ada nyanyilah 'Berkibarlah Benderaku', kan enggak apa-apa. Atau 'Garuda Pancasila', kenapa tidak," kata Jokowi, saat bertemu dengan direktur program televisi negeri dan swasta nasional, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (21/8/2015).

Jokowi mengungkapkan, permintaan itu ia sampaikan setelah mengamati muatan tayangan televisi selama sekian waktu. Ia menilai, tayangan yang memuat unsur edukasi dan kebangsaan masih perlu ditingkatkan.

"Diisi saja-lah itu barang tidak ada satu menit juga," ujarnya.

Menurut Jokowi, televisi seharusnya mampu memainkan peran strategis dalam upaya pembangunan moral bangsa, dan penyebaran nilai budi pekerti, serta tayangan yang bermuatan nasionalisme. Ia berharap tayangan di televisi mampu memberikan motivasi dan meningkatkan produktivitas kerja.

"Menghibur, tetapi juga memberikan edukasi. Menghibur tapi juga ada unsur pendidikannya," ucap Jokowi.

Dalam pertemuan itu, Jokowi didampingi oleh Mendikbud Anies Baswedan, dan Menkominfo Rudiantara. Hadir juga komisioner Komisi Penyiaran Indonesia.

"Media televisi bisa menjaga moralitas bangsa. Dan tanggung jawab itu tidak hanya ada di pemerintah saja, tapi semua pihak yang mengelola program," ucap Mendikbud Anies Baswedan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

124.782 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Tanah Suci, 24 Orang Wafat

Nasional
Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Istana Mulai Bahas Peserta Upacara 17 Agustus di IKN

Nasional
Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Kejagung Tetapkan 6 Eks GM PT Antam Jadi Tersangka Korupsi Emas 109 Ton

Nasional
Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan 'Trauma Healing' dan Restitusi

Terima Aduan Keluarga Vina, Komnas HAM Upayakan "Trauma Healing" dan Restitusi

Nasional
SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

SYL Beri Kado Kalung Emas Buat Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila

Nasional
Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Febri Diansyah Jadi Saksi di Sidang SYL Senin Pekan Depan

Nasional
SYL Pesan 'Wine' saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

SYL Pesan "Wine" saat Makan Siang, Dibayar Pakai Uang Kementan

Nasional
Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Kementan Kerap Tanggung Biaya Makan Bersama SYL dan Eselon I

Nasional
Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Draf Revisi UU Polri: Perpanjangan Usia Pensiun Jenderal Polisi Ditetapkan dengan Keputusan Presiden

Nasional
Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Bayar Cicilan Apartemen Biduanita Nayunda, SYL: Saya Merasa Berutang Budi

Nasional
Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Kehadirannya Sempat Buat Ricuh di MK, Seorang Saksi Mengaku Tambah Ratusan Suara PAN di Kalsel

Nasional
Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Gerindra: Negara Rugi jika TNI-Polri Pensiun di Usia 58 Tahun

Nasional
Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa

Nasional
Pegawai Setjen DPR Antusias Donor Darah, 250 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

Pegawai Setjen DPR Antusias Donor Darah, 250 Kantong Darah Berhasil Dikumpulkan

Nasional
Kasus Timah, Kejagung Tahan Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM

Kasus Timah, Kejagung Tahan Eks Dirjen Minerba Kementerian ESDM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com