Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Disarankan Umumkan Latar Belakang Calon Kepala Daerah

Kompas.com - 20/08/2015, 19:35 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para aktivis pemantau pemilu menyarankan Komisi Pemilihan Umum mengumumkan latar belakang bakal calon kepala daerah. Khususnya, rekam jejak  kandidat yang pernah menjadi narapidana.

"Semestinya pemerintah (KPU) yang mengumumkan, jangan publik dibiarkan mencari informasi sendiri, karena sumber informasi sangat terbatas. Apalagi, mana mungkin ada kandidat yang mau mengumumkan keburukan yang pernah ia lakukan," ujar Ketua Konstitusi dan Demokrasi (Kode) Inidiatif, Veri Junaidi, di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/8/2015).

Dalam pemantauan yang dilakukan lembaga pemantau pemilu Kode Inisiatif, terdapat 14 bakal calon kepala daerah pada pilkada serentak 2015, yang memiliki latar belakang sebagai terpidana kasus korupsi.

Selain itu, terdapat 188 bakal calon kepala daerah yang diduga terlibat dalam kasus hukum. Menurut Veri, keterbukaan rekam jejak calon menentukan kualitas demokrasi dalam pemilu. Masyarakat dapat dengan mudah memilih calon pemimpin yang benar-benar bersih dari dugaan korupsi, serta memiliki kompetensi yang cukup sebagai kepala daerah.

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan, Komisi Pemilihan Umum sebaiknya menyediakan fasilitas penunjang yang dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. Misalnya, informasi mengenai rekam jejak calon diumumkan melalui situs web resmi KPU.

"Misalnya bagi mantan narapidana, KPU dapat membuat kanalisasi, karena putusan Mahkamah Konstitusi juga mewajibkan mantan narapidana yang menjadi calon kepala daerah mengumumkan latar belakangnya kepada publik," kata Titi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Singgung Bantuan FBI, DPR Sebut Ada Harapan Data PDN Bisa Pulih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com