Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Puji Lembaga-lembaga Negara

Kompas.com - 14/08/2015, 09:22 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo memuji lembaga-lembaga negara yang dinilai berperan dan memperkuat fungsinya dalam melanjutkan reformasi. Pujian itu disampaikan Presiden dalam pidato tahunan dalam sidang tahunan MPR di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jumat (14/8/2015) pagi.

Khusus Majelis Permusyawaratan Rakyat, Jokowi menilai lembaga tersebut telah membangun tradisi politik yang baik. Misalnya, menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden, selain bersilaturahim kepada tokoh-tokoh bangsa, pimpinan MPR juga menyampaikan undangan langsung kepada presiden dan wapres terpilih serta kepada teman bertanding dalam Pilpres Juli 2014.

Saat ini, MPR juga dinilai Presiden telah melakukan gerakan nasional membangun karakter bangsa dengan manifesto "Ini baru Indonesia" dan terus melakukan sosialisasi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, atau empat pilar.

Terhadap Dewan Perwakilan Rakyat, Presiden memuji DPR tengah melakukan transformasi diri menjadi parlemen yang modern, menjalankan mekanisme check and balances, serta menjalankan tiga fungsi lainnya, yaitu legislasi, anggaran, dan pengawasan.

Presiden juga memuji Dewan Perwakilan Daerah yang dinilainya telah bekerja dengan baik menjadi penyalur aspirasi dan kepentingan pembangunan daerah. DPD telah membuat postur APBN yang semakin berpihak ke daerah.

Terhadap Badan Pemeriksa Keuangan, Presiden menilai BPK telah mendorong pemerintah pusat dan daerah meningkatkan kualitas dan akuntabilitas keuangan negara.

Adapun terhadap Mahkamah Agung, Presiden menilai MA telah meningkatkan empat misinya, yakni menjaga kemandirian badan peradilan, pelayanan hukum yang berkeadilan kepada para pencari keadilan, meningkatkan kualitas kepemimpinan, serta kredibilitas dan transparansi.

Bahkan, MA juga telah melakukan terobosan dalam penanganan perkara dengan membuat standar waktu yang jauh lebih cepat, mulai dari perkara dikirim hingga kembali ke pengadilan pengaju dan implementasi sistem kamar untuk memastikan konsistensi putusan.

Terhadap Mahkamah Konstitusi, Presiden menilai MK telah berhasil mengawal dan mengantarkan suksesi kepemimpinan nasional berjalan di atas rel konstitusi.

"MK berhasil mengawal dan mengantarkan proses suksesi kepemimpinan nasional berjalan di atas rel konstitusi yang berlangsung aman dan damai. Rakyat Indonesia berharap MK juga sukses menangani sengketa hasil pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung serentak pada Desember mendatang," kata Jokowi.

Presiden menambahkan, pembangunan hukum nasional telah berjalan karena juga ditopang Komisi Yudisial. Untuk itu, KY diharapkan Presiden terus menjalankan program menjaga kehormatan dan keluruhan martabat hakim dengan cara meningkatkan kapasitasnya lewat berbagai pelatihan dan penekanan kode etik dan pedoman perilaku hakim.

Pada akhir pidatonya, Presiden Jokowi mengajak para pimpinan lembaga negara berperan lebih besar untuk memelihara stabilitas politik demi percepatan pembangunan nasional.

"Mari kita bersama-sama gelorakan semangat untuk kedepankan kepentingan bangsa dan negara. Mari kita bangun Tanah Air, tanah tumpah darah kita, dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com