Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Jokowi, Din Minta Tiga Tokoh Muhammadiyah Diberi Gelar Pahlawan Nasional

Kompas.com - 03/08/2015, 12:53 WIB
Dani Prabowo

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com
 — Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengusulkan agar tiga tokoh Muhammadiyah diberi gelar pahlawan nasional. Usulan tersebut disampaikan Din kepada Presiden Joko Widodo saat membuka Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin (3/8/2015).

"Walaupun kami yakin mereka tidak perlu penghargaan negara, sudah sewajarnyalah bagi negara untuk memberikan gelar pahlawan nasional kepada mereka," kata Din.

Ketiga tokoh itu ialah Prof Kahar Mudzakir, Ki Bagus Hadikusumo, dan Mr Kasman Singodimedjo.

Menurut Din, tidak sedikit kontribusi tokoh Muhammadiyah dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia.

Dua tokoh Muhammadiyah yang cukup penting dan kini telah memiliki gelar pahlawan nasional ialah Presiden pertama RI Soekarno dan Jenderal Soedirman.

"Muhammadiyah telah berperan dalam membangun negara ini jauh sebelum negara ini hadir," kata Din.

Kasman Singodimedjo merupakan mantan Ketua Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang menjadi cikal bakal DPR/MPR. Bersama M Sutardjo Kartohadikusumo, J Latuharhary, dan Adam Malik, Kasman memimpin KNIP sejak 29 Agustus 2015.

Sementara itu, Ki Bagus Hadikusumo merupakan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 1944-1953. Ki Bagus juga merupakan anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang menyusun UUD 1945.

Dalam perumusan pembukaan UUD 1945, Ki Bagus memberikan landasan ketuhanan, kemanusiaan, keberadaban, dan keadilan.

Sementara itu, Prof Kahar Mudzakir merupakan mantan petinggi PP Muhammadiyah. Ia pernah menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan menjadi salah satu perumus dasar negara dalam Piagam Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com