"Kita punya etika kontestasi yang baik. Sehingga intervensi dari luar dari partai politik A, B, C sulit masuk," kata Dahnil kepada Kompas.com, Minggu (2/8/2015).
Dahnil menyebut, muktamirin yang memiliki hak suara saat Tanwir, telah mendeteksi siapa saja calon yang diduga mendapat dukungan dari parpol. Namun, ia berkeyakinan, para muktamirin tersebut akan bersikap independen dan memilih calon yang netral.
"Para muktamirin lebih melihat calon itu tentang bagaimana mereka mempertarungkan ide dan gagasan saat pemilihan berlangsung," ujarnya.
Saat ini, calon ketua umum PP Muhammadiyah pengganti Din Syamsuddin telah mengerucut menjadi 39 nama.
Dari hasil penghitungan suara, posisi pertama diduduki Anwar Abbas dengan 151 suara. Posisi berikutnya diduduki oleh Abdul Mu'ti (150 suara), A Dahlan Rais (149 suara), Yunahar Ilyas (149 suara), dan Buysro Muqoddas (145 suara).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.