Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Kubu Agung dan Aburizal Baru Sepakat 219 Calon Kepala Daerah

Kompas.com - 28/07/2015, 09:37 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Tim penjaringan bersama dua kubu Partai Golkar baru merampungkan 219 kepala daerah yang akan diusung bersama untuk mengikuti pemilihan kepala daerah serentak.

Adapun untuk 50 daerah lainnya, dua kubu Golkar belum menemukan kata sepakat karena terbatasnya waktu.

"Kita hanya berhasil menyelesaikan kurang lebih 219 calon kepala daerah. Itu yang kita ada kesamaan mencalonkan satu orang. Perdebatan cukup panjang tapi diskusi sangat cair," kata anggota tim penjaringan dari kubu Aburizal Bakrie, Nurdin Halid, saat dihubungi, Selasa (28/7/2015) pagi.

Nurdin mengatakan, tim penjaringan akan terus mengupayakan untuk mencapai kesepakatan di 50 daerah lainnya hingga pendaftaran ditutup pada sore hari ini. Jika gagal mencapai kesepakatan, maka kedua kubu akan tetap mencalonkan jagoannya masing-masing dan menyerahkan ke KPU untuk memutuskan. (baca: "Perang Dingin" Partai Beringin)

"Kita akan tetap mencalonkan, tapi pencalonannya bukan atas kesepakatan," ucap Nurdin.

Secara terpisah, Ketua DPP Golkar kubu Agung Laksono, Agun Gunandjar Sudarsa meminta KPU memperpanjang pendaftaran untuk beberapa hari mendatang. Menurut dia, bagi parpol yang mengalami dualisme seperti Golkar, tak mudah untuk duduk dan menentukan calon kepala daerah bersama-sama. Menurut dia, hal itu membutuhkan proses. (baca: Bambang Soesatyo Tuding KPU Bersekongkol Hancurkan Golkar)

"Apabila dipaksakan pasti akan potensial rawan gugatan. Untuk sedikit mengurangi potensi itu, tidak sekedar memenuhi formalitas pencalonan, saya berpandangan kiranya KPU sedikit melonggarkan waktunya, agar seluruh daerah dapat terselesaikan dengan baik," ucap Agun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com