Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Hasil Survei, Demokrat Tak Bisa Dukung Saan Mustopa

Kompas.com - 26/07/2015, 10:06 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat memutuskan tak mendukung wakil sekjennya, Saan Mustopa, untuk maju sebagai Bupati Karawang dalam pemilihan kepala daerah serentak 2015. Demokrat tak mendukung karena berdasarkan hasil survei, Saan memiliki elektabilitas yang rendah.

"Ketua Umum kita Susilo Bambang Yudhoyono lebih mengutamakan hasil polling. Sementara Saan polingnya berada di urutan bawah," kata Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul saat dihubungi, Minggu (25/7/2015) (Baca Tanpa Restu SBY, Saan Mustopa Maju di Pilkada Karawang).

Dalam survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting, kata Ruhut, Saan hanya menempati peringkat keenam. Hasil survei yang dilakukan Indo Barometer juga menunjukkan hasil serupa.

Demokrat pun akhirnya mendukung calon dengan elektabilitas yang teratas dalam survei. Dia adalah kader Demokrat yang kini menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. Cellica juga adalah Ketua Dewan Pimpinan Cabang Demokrat di Karawang.

"Kader kami yang menjabat di Karawang itu, polling-nya jauh lebih tinggi," kata Ruhut.

Meski begitu, Ruhut mengatakan, Partai Demokrat tak melarang Saan untuk maju di pemilihan Bupati Karawang. Ruhut mengizinkan Saan maju sebagai calon Bupati Karawang, meskipun diusung oleh Partai Golkar dan PPP.

"Kalau Pak Saan optimis menang, ya kita hormati," ucapnya (Baca Ingin Jadi Bupati Karawang, Saan Mustopa Siap Mundur sebagai Anggota DPR).

Pendaftaran calon kepala daerah dalam pemilihan kepala serentak dimulai pada hari ini hingga Selasa (28/7/2015). Tahun ini, pilkada serentak akan digelar pada 9 Desember 2015 di 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 36 kota.

Pilkada serentak selanjutnya digelar pada Februari 2017 di 7 provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota. Pada Juni 2018, akan digelar pilkada di 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota. Secara nasional, pilkada serentak akan digelar pada tahun 2027, di 541 daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com