JAKARTA, KOMPAS.com — Pendiri Partai Islam Damai Aman (Idaman) Rhoma Irama mengklaim bahwa sejumlah purnawirawan jenderal TNI Angkatan Darat siap bergabung dengan partainya. Tak hanya itu, mantan perwira kepolisian dan para artis juga diklaim bakal bergabung dengan partainya.
"Mantan-mantan jenderal dari TNI Angkatan Darat ada beberapa, tapi belum boleh disebutkan namanya. Mereka itu yang bersimpati dan mau bergabung dengan kami. Dari polisi juga saya rasa ada," ujar Rhoma saat ditemui di Sekretariat Fahmi Tamami, Jakarta Selatan, Senin (20/7/2015).
Rhoma menargetkan bahwa pada 2019, Partai Idaman akan menjadi salah satu partai besar di Indonesia. Ia optimistis target itu tercapai setelah mendapat begitu banyak respons positif dan dukungan dari masyarakat di daerah setelah diumumkan pembentukan partai tersebut pada pekan lalu. (Baca: Djan Faridz Doakan Partai Idaman Lolos Verifikasi)
Menurut Rhoma, dukungan juga diberikan oleh sejumlah artis dan pelaku seni. Bahkan, sebut Rhoma, ada seorang gitaris non-Muslim yang menyatakan dukungan dan simpati terhadap pernyataan dan sikap Rhoma mengenai partai baru tersebut.
"Partai Idaman terbuka untuk siapa pun, agama apa pun, asalkan ingin bersama-sama membangun Indonesia yang Pancasilais," kata Rhoma. (Baca: Muhaimin Yakin Partai Idaman Bentukan Rhoma Irama Tak Ganggu Suara PKB)
Dalam konferensi pers sebelumnya, Rhoma hanya memublikasikan dua jabatan di partainya, yakni dia sebagai ketua umum dan Abdurrahman Tardjo sebagai Sekretaris Jenderal Partai Idaman.
Sementara itu, struktur lengkap pengurus partai akan diumumkan secara resmi pada 22 Agustus 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.