Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Baru Tetapkan Satu Calon Gubernur

Kompas.com - 05/07/2015, 22:05 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Tinggi Partai Demokrat masih belum merampungkan seleksi calon kepala daerah hingga Minggu (5/7/2015) malam. Dari sembilan pemilihan gubernur yang akan dilaksanakan, Demokrat baru menetapkan satu calon yang akan diusung.

"Dari sembilan provinsi yang akan melakukan pilkada, baru Jambi yang sudah ditetapkan," kata Juru Bicara Partai Demokrat Andi Nurpati di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu malam.

Andi mengatakan Demokrat memutuskan mendukung calon petahana, Gubernur Jambi saat ini yakni Hasan Basri Agus. Selain sudah menjadi petahana, Hasan juga merupakan Ketua DPD Partai Demokrat.

"Jadi tadi meski belum diputuskan, tapi dipersilakan beliau untuk maju lagi. Pak SBY memberikan arahan apa saja yang perlu dilakukan," ujar Andi.

Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut mengatakan, Majelis Tinggi masih akan melanjutkan rapat internal di kediaman SBY di Cikeas, Bogor, besok. Untuk tingkat calon gubernur, Andi memaparkan masih banyak pasangan calon yang direkomendasikan namun dianggap belum lengkap persyaratannya.

"Misalnya, belum ada survei yang dilakukan terhadap calon. Lalu, masalah koalisi yang belum lengkap. Ada juga yang ajukan hanya calon gubernur, wakilnya belum. Ini yang diminta pak SBY untuk dilengkapi dalam waktu 7 hari ke depan," ucap dia.

Sementara untuk pasangan calon yang akan maju sebagai bupati atau wali kota, lanjut Andi, akan ditetapkan oleh DPP Partai Demokrat. Setiap DPD dan DPC akan kembali memaparkan profil calon yang direkomendasikan kepada partai untuk kemudian ditetapkan selanjutnya.

"Kami tidak ada target kapan selesai semuanya karena tidak mungkin serentak. Yang pasti sebelum pendaftaran, sudah final," ucap Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com