Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Minta Pengurus Demokrat Tak Ganggu Martabat Presiden

Kompas.com - 04/07/2015, 14:15 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta semua pengurus partainya aktif melakukan kajian dan memberikan masukan pada pemerintah terkait program yang digulirkan. SBY berharap masukan dan kritik dari Demokrat disampaikan secara konstruktif dengan bahasa santun.

SBY meminta hal itu karena merujuk pada pengalamannya menjadi kepala negara selama 10 tahun. Dalam periode itu, SBY mengaku mendapat banyak pengalaman dan pelajaran dalam menerima masukan sampai kritik dari masyarakat.

"Cukup sudah selama 10 tahun lalu saya memimpin Indonesia, penuh kritik, bahkan pendiskreditan. Cukup sudah, gunakan bahasa yang tidak mengganggu martabat presiden dengan harapan pemerintah bersedia mendengarnya," kata SBY seusai melantik pengurus Demokrat periode 2015-2020, di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (4/7/2015).

SBY juga meminta semua pengurus partainya berpolitik secara fair. Ia menolak bahwa upaya membesarkan Demokrat harus dilakukan dengan cara merusak partai lain.

"Berpolitik baik berarti tidak merusak demokrasi, tidak menyalahgunakan kekuasaan, tidak menabrak pranata hukum, dan tidak merusak kekuatan partai lain dengan kekuasaan, permainan hukum, fitnah, pembunuhan karakter, dan cara buruk lainnya," ujar SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com