Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dana Aspirasi Per Anggota DPR, Jawa Dapat 58 Persen, Papua Cuma 6 Persen"

Kompas.com - 19/06/2015, 17:45 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman mengaku tidak mempersoalkan rencana anggota DPR untuk mendapatkan dana aspirasi sebesar Rp 20 miliar untuk satu tahun. Namun, ia tidak sepakat apabila dana tersebut dibagikan per anggota dewan.

"Pada prinsipnya saya setuju, tetapi jangan dibagi per anggota. Sebaiknya dana itu dibagi rata per provinsi. Daerah pemilihan sebagian besar ada di Jawa dan Sumatera, sementara yang di daerah Indonesia Timur tidak mendapat jumlah yang sama," ujar Irman, saat ditemui seusai menjadi narasumber dalam acara "Saatnya DPR Didengar" bersama Kompasiana, di Hotel Santika, Jakarta, Jumat (19/6/2015).

Irman mengatakan, dana aspirasi dapat dimaklumi sebagai pelaksanaan amanat undang-undang bagi anggota DPR. Namun, masih diperlukan perbaikan dalam mekanisme pengelolaan, misalnya dana aspirasi harus disesuaikan dengan prinsip pemerataan.

Irman menyarankan agar dana aspirasi dibagikan secara merata kepada masing-masing provinsi. Sebab, anggota DPR yang mewakili daerah pemilihan, sebagian besar berada di Jawa dan Sumatera, bukan di daerah-daerah yang termasuk dalam percepatan pembangunan, seperti di Indonesia Timur.

"Kalau dana aspirasi hanya dibagi per kepala, hampir 58 persen ada di Jawa, sementara di Papua hanya 6 persen. Akibatnya, uang kembali ke Jawa. Padahal kalau dilihat, PDB di pulau Jawa sudah cukup besar," kata Irman.

Selain itu, menurut Irman, dengan dibagi ke secara merata ke tiap provinsi, hal itu akan meningkatkan upaya pengawasan. DPR dan DPD akan sama-sama mengawasi pengelolaan dana aspirasi di daerah, sehingga terjadi fungsi check and balances. (Baca juga: Ketua DPD: Dana Aspirasi Jangan Dibagi Per Anggota DPR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com