JAKARTA, KOMPAS.com — Satu pekan sebelum penutupan pendaftaran, panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menerima 139 orang pendaftar. Mayoritas pendaftar itu berprofesi sebagai advokat.
"Hari ini yang telah mendaftar sebagai capim KPK adalah 139 orang. Profesi terbanyak advokat, 32 orang," ujar Juru Bicara Pansel KPK Betti S Alisjahbana dalam pesan singkat, Rabu (17/6/2015) malam.
Profesi lainnya yang cukup banyak mendaftar adalah pegawai negeri sipil 26 orang dan dosen 16 orang. Sisanya memiliki latar belakang profesi yang beragam, seperti aktivis, wiraswasta, head of legal, dan auditor.
Dari semua pendaftar itu, masih didominasi oleh laki-laki. Sementara perempuan hanya delapan orang. Usia terbanyak dari para pendaftar ini adalah antara 45-60 tahun (76 persen).
"Dilihat dari latar pendidikannya, mayoritas 55 persen berpendidikan S-2 atau S-3," ungkap Betti.
Kemarin, pansel bekerja sama dengan masyarakat sipil antikorupsi melakukan roadshow di Medan yang diwakili oleh Betti Alisjahbana, di Yogyakarta oleh Supra Wimbarti, dan di Padang oleh Meuthia Ganie. Selain melakukan sosialisasi, roadshow itu juga ditujukan untuk mencari kandidat potensial di berbagai daerah.
"Beberapa tokoh daerah menyatakan akan ikut dalam seleksi capim KPK," imbuh Betti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.