JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota sekaligus juru bicara Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) Betti Alisjahbana menuturkan bahwa pendaftar calon pimpinan KPK paling banyak berasal dari latar belakang advokat. Sampai Kamis (11/6/2015) sore, jumlah pendaftar telah mencapai 61 orang.
"Pendaftar terbanyak adalah advokat/ahli hukum," kata Betti, melalui pernyataan tertulis, Kamis petang.
Betti mengungkapkan, selain dari kalangan advokat, banyak juga pendaftar dari kalangan pegawai swasta, akademisi, dan pegawai negeri sipil. Domisili para pendaftar merata dari seluruh wilayah Indonesia, yaitu Aceh, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Papua. Pendaftaran calon pimpinan KPK dimulai pada 5-24 Juni 2015.
Pansel akan memberikan kesempatan pada masyarakat untuk menyampaikan masukan atas nama-nama pendaftar pada 27 Juni-26 Juli 2015. Tahapan seleksi akan dilakukan pansel dengan tes pembuatan makalah hingga tes wawancara.
Sebanyak delapan nama akan dipilih dan kemudian diserahkan ke Presiden Joko Widodo pada 31 Agustus 2015. Presiden lalu akan meneruskan nama-nama itu ke Dewan Perwakilan Rakyat untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan.
Pada pekan depan, Pansel KPK berencana menggelar seminar dan sosialisasi di sembilan kota. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka menjemput pendaftar sekaligus menghidupkan semangat pemberantasan korupsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.