Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunikasi Politik Dinilai Lemah, Jokowi Disarankan Bentuk Lembaga Khusus

Kompas.com - 08/06/2015, 16:04 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Eksekutif Populi Center Nico Harjanto mengatakan, salah satu permasalahan yang dihadapi pemerintah saat ini adalah tidak adanya komunikasi politik yang baik dengan masyarakat. Akibatnya, kegagalan pemerintah untuk mencapai target lebih besar diketahui masyarakat dibanding capaian yang telah dihasilkan.

"Semestinya dibentuk suatu kelembagaan yang khusus untuk bidang komunikasi. Menkominfo tidak mau. Pembantu Presiden lainnya juga lebih banyak blundernya dalam berkomunikasi," ujar Nico dalam diskusi di Kantor Populi Center, Jakarta Barat, Senin (8/6/2015).

Menurut Nico, pengelolaan isu politik adalah salah satu bidang yang perlu diperhatikan oleh Presiden Joko Widodo. Sebab, sekitar 80 persen agenda Nawacita berisi tentang kewajiban politik pemerintah terhadap masyarakat.

Nico mencontohkan, dalam Nawacita, pemerintah berkewajiban untuk memastikan bahwa negara hadir untuk melayani kepentingan masyarakat. Selain itu, pemerintah menjamin adanya suatu pemerintahan yang bersih dari korupsi.

"Kalau Nawacita itu tidak dikomunikasikan dengan baik, otomatis kepercayaan publik terhadap Presiden dan pemerintah akan runtuh," kata Nico.

Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu telah membentuk sebuah tim komunikasi. Ada dua nama yang berada di tim ini, yakni Teten Masduki, yang sebelumnya menjabat staf khusus Sekretaris Kabinet, dan Sukardi Rinakit yang merupakan staf khusus Menteri Sekretaris Negara.

Meski demikian, Nico menilai tim komunikasi tersebut tidak cukup untuk menjadi corong komunikasi antara pemerintah dan publik. Ia menyarankan agar Jokowi membentuk suatu lembaga khusus yang bertanggung jawab untuk menjadi saluran komunikasi antara pemerintah dan rakyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpinan KPK Dinilai Tak Mau Tangkap Harun Masiku, Bukan Tidak Mampu

Pimpinan KPK Dinilai Tak Mau Tangkap Harun Masiku, Bukan Tidak Mampu

Nasional
Muhadjir: Pelaku Judi 'Online' Dihukum, Penerima Bansos Itu Anggota Keluarganya

Muhadjir: Pelaku Judi "Online" Dihukum, Penerima Bansos Itu Anggota Keluarganya

Nasional
Prabowo Sumbang Ratusan Hewan Kurban, Gerindra: Rasa Syukur Pemilu 2024 Berjalan Lancar

Prabowo Sumbang Ratusan Hewan Kurban, Gerindra: Rasa Syukur Pemilu 2024 Berjalan Lancar

Nasional
Idul Adha, Prabowo Berkurban 48 Sapi ke Warga Kecamatan Babakan Madang, Bogor

Idul Adha, Prabowo Berkurban 48 Sapi ke Warga Kecamatan Babakan Madang, Bogor

Nasional
Golkar Jagokan Putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli, pada Pilkada Solo

Golkar Jagokan Putri Akbar Tanjung, Sekar Krisnauli, pada Pilkada Solo

Nasional
Tinjau Proyek Pengendalian Banjir di Semarang, Jokowi: Minimal Bisa Menahan Rob Selama 30 Tahun

Tinjau Proyek Pengendalian Banjir di Semarang, Jokowi: Minimal Bisa Menahan Rob Selama 30 Tahun

Nasional
Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar ketimbang Pihak Lain soal Pilkada

Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar ketimbang Pihak Lain soal Pilkada

Nasional
DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

Nasional
Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

Nasional
Korban Judi 'Online' Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

Korban Judi "Online" Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

Nasional
Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

Nasional
Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

Nasional
Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

Nasional
Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

Nasional
Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com