Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Pertanyakan Anggaran Kantor Staf Kepresidenan

Kompas.com - 04/06/2015, 22:48 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi II DPR RI Yandri Susanto mempertanyakan anggaran yang diajukan Kantor Staf Kepresidenan. Pertanyaan itu dilontarkan Yandri saat menghadiri rapat Komisi II DPR RI bersama Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/6/2015) malam.

Yandri menjelaskan, Kantor Staf Kepresidenan mengajukan anggaran Rp 100 miliar untuk tahun 2015. Kantor Staf Kepresidenan tetap dapat bekerja meski anggaran yang diajukan itu belum dicairkan oleh Kementerian Keuangan.

"Kami ingin konfirmasi, selama bekerja sampai hari ini anggarannya dari mana?" kata Yandri.

Ketua DPP Partai Amanat Nasional itu mengatakan, ia terkejut ketika anggaran tahun 2016 yang diajukan Kantor Staf Kepresidenan naik menjadi Rp 159 miliar. Padahal, kata Yandri, Kantor Staf Kepresidenan lebih sederhana dari sisi tugas dan tidak memiliki banyak satuan kerja.

"Ada kejutan kerja apa di Kantor Staf Kepresidenan? Apalagi sampai naik 50 persen. Sepertinya bisa ditekan," ujarnya.

Menanggapi pertanyaan itu, Luhut menjelaskan bahwa Kantor Staf Kepresidenan merupakan lembaga struktural yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden dalam pengendalian program prioritas, komunikasi politik, dan pengelolaan isu strategis.

Dalam menjalankan tugasnya, Kepala Staf Kepresidenan dibantu oleh lima deputi, staf deputi, dan sekretariat. Terkait anggaran, kata Luhut, anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk tahun 2015 telah disampaikan pada Kementerian Keuangan melalui surat Menteri Sekretaris Negara pada 7 Mei 2015. Ia mengatakan, permohonan dukungan anggaran Kantor Staf Kepresidenan tersebut masih dalam proses di Kementerian Keuangan.

"Semua volunteer, kerja, enggak ada yang aneh," ucap Luhut.

Untuk tahun 2016, Kantor Staf Kepresidenan mengusulkan anggaran sebesar Rp 159 miliar. Namun, usulan tersebut belum tertampung dalam pagu indikatif Kementerian Sekretaris Negara tahun 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com