"Sama dong kenaikannya, sudah diputusin malah. Pokoknya sama, tetapi saya lupa angkanya," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (4/6/2015).
Kalla juga menyampaikan bahwa kenaikan tunjangan anggota Polri akan direalisasikan sesegera mungkin. Menurut dia, anggota kepolisian berhak menerima kenaikan tunjangan untuk memperbaiki kesejahteraan prajurit.
"Sistem memang harus selalu diperbaiki, tetapi (prajurit) yang di bawah ini kan tinggal menunggu perintah saja, kan melaksanakan tugas polisi lalu lintas. Polisi-polisi daerah yang kerja siang malam juga kan bagi dia menjalankan tugas sebaik-baiknya. Itulah yang diberikan insentif," kata kalla.
Kalla mengatakan, kenaikan tunjangan polisi sudah diusulkan sejak lama. Nilai kenaikannya, kata dia, sebenarnya tidak banyak.
"Karena tunjangannya, bukan gajinya, jangan lupa, tunjangan saja," kata Kalla.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian RI Jenderal Pol Badrodin Haiti membenarkan bahwa pihaknya mengajukan permintaan agar tunjangan kinerja bagi pegawai Polri dinaikkan. Saat ini, tunjangan bagi anggota Polri baru 36 persen.
Badrodin menilai, anggota Polri pantas menerima kenaikan tunjangan. Kepolisian sudah melakukan sejumlah perbaikan dalam kerangka reformasi birokrasi.
Presiden Joko Widodo sebelumnya mengumumkan kenaikan tunjangan bagi seluruh prajurit TNI hingga 60 persen mulai bulan depan. Ia mengatakan, dengan stabilitas politik dan keamanan yang baik, rencana pembangunan di bidang ekonomi selama lima tahun ke depan akan berjalan dengan baik juga. Jokowi yakin bahwa dengan keamanan yang kuat, masalah seperti illegal fishing dan illegal logging dapat teratasi dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.