Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical Apresiasi Polisi yang Cegah Musda Golkar Versi Ancol di Bali

Kompas.com - 02/06/2015, 21:16 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Bali, Aburizal Bakrie, mengapresiasi Kepolisian Daerah Bali yang mencegah digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) oleh Golkar versi Munas Ancol di Bali, pada Selasa (2/6/2015).

"Saya ucapkan terima kasih untuk Polda Bali yang mengikuti keputusan PN Jakut, di mana kubu Agung Laksono tidak dibolehkan mengadakan kegiatan kepartaian," ujar Aburizal, saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (2/6/2015).

Menurut Aburizal, Kepolisian telah mengikuti putusan provisi Pengadilan Negeri Jakarta Utara, yang memutuskan bahwa segala kegiatan administrasi serta persuratan atas nama DPP Golkar versi Agung adalah status quo. [Baca: Musda Golkar Bali Dibatalkan Polisi, Panitia Bersikukuh Melanjutkan Acara]

Dalam putusannya, hakim PN Jakarta Utara juga memerintahkan agar kepengurusan kubu Agung tidak mengeluarkan kebijakan apa pun atas nama DPP Golkar.

Dengan demikian, pria yang biasa disapa Ical itu mengatakan kepengurusan yang dipimpin Agung Laksono tidak dapat melakukan kegiatan kepartaian.

Sebelumnya, Musda yang sedianya digelar pada Selasa pagi, di Hotel Aston Denpasar, dibatalkan oleh pihak Kepolisian dengan pertimbangan keamanan.

"Pertimbangan tentang faktor keamanan itulah yang akan menjadi latar belakang ditundanya acara Musda hari ini. Kegiatan ini tentu akan berkibar dimasing-masing pihak. Penundaan Musda atas kesepakatan bersama dengan panitia yang sudah melakukan pertemuan dengan aparat keamanan," kata Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie, saat ditemui di lokasi acara.

Sebelum Musda dibatalkan, puluhan orang dari salah satu ormas di Bali mendatangi lokasi acara dan menuntut acara musda dibubarkan.

Massa berpakaian serba hitam sempat bertahan di lokasi acara bahkan merangsek di gerbang halaman hotel untuk memastikan Musda dibatalkan. 

Sementara aparat kepolisian lengkap dengan pendukung keamanan bersiaga untuk menjaga, hingga acara dibatalkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com