Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Kedua Kubu, Habibie Pesan Jangan Sampai Golkar Tak Ikut Pilkada

Kompas.com - 27/05/2015, 17:07 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden ketiga RI BJ Habibie berharap agar Partai Golkar segera berdamai dan dapat mengikuti pemilihan kepala daerah secara serentak pada 2015. Permintaan itu disampaikan Habibie saat bertemu dua kubu Partai Golkar di kediamannya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/5/2015) siang.

"Beliau (Habibie) hanya nitip satu itu saja agar Golkar jangan sampai tidak ikut pilkada," kata Sekjen Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Zainuddin Amali, di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu.

Dalam pertemuan itu, kata Amali, pihak Agung Laksono hanya diwakili dirinya, sementara kubu Aburizal Bakrie diwakili Sekjen Idrus Marham dan Wakil Ketua Umum Theo L Sambuaga.

Amali menambahkan, baik kubu Aburizal maupun Agung setuju dengan usulan yang disampaikan Habibie. Namun, dalam pertemuan itu, tidak dibahas mengenai islah permanen. Habibie hanya menyampaikan agar kedua kubu memikirkan bagaimana cara agar Golkar dapat ikut pilkada serentak.

"Tidak, belum masuk ke sana (islah permanen). Beliau tidak menyampaikan itu. Tapi, beliau menyampaikan tolong dipikirkan supaya Partai Golkar ikut Pilkada. Jadi, belum bicara jauh sampai ke sana," ujarnya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelumnya berencana mempertemukan Aburizal dan Agung pada Jumat (29/5/2015). Rencana pertemuan tersebut dalam rangka memfasilitasi proses islah kedua kubu demi pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara serentak pada 2015.

Sebelumnya, Kalla sudah bertemu dengan Agung dan Aburizal secara terpisah. Agung dan Aburizal menemui Kalla di Rumah Dinas Wakil Presiden di Jakarta dalam hari yang berbeda. (Baca: Jumat, JK Pertemukan Agung-Aburizal untuk Islah)

Setelah pertemuan itu, kedua kubu sepakat untuk mendaftarkan Partai Golkar ikut pemilihan kepala daerah serentak. Soal siapa nantinya yang akan menandatangani berkas pendaftaran pilkada, kubu Agung menyerahkan sepenuhnya ke KPU untuk menentukannya. (Baca: Ical-Agung Sepakat Golkar Daftar Pilkada, soal Ketum Belakangan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com