Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Batal Datang, Peresmian Kawasan Wisata Mandeh Diundur

Kompas.com - 16/05/2015, 07:35 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

PADANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sedianya menghadiri acara peresmian kawasan wisata di Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (16/5/2015). Namun, Jokowi berhalangan hadir dalam acara tersebut sehingga persemian kawasan wisata pun diundur.

Hal tersebut diutarakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago dalam pertemuan di Kantor Gubernur Sumatera Barat, Jumat (15/5/2015) malam.

"Diundur, bukan dibatalkan. Karena Presiden awal Juni ini mulai konsentrasi ke acara keluarga beliau dan ada beberapa acara lain," ujar Andrinof.

Diketahui, Jokowi tengah sibuk menyiapkan pernikahan anaknya, Gibran Rakabuming yang akan berlangsung pada 11 Juni 2015. Oleh karena itu, peresmian kawasan wisata Mandeh akan dilakukan setelah pernikahan anak Jokowi berlangsung.

"Begitu selesai resepsi anaknya, beliau akan ke Sumatera Barat dan akan mencanangkan kawasan Mandeh," kata Andrinof.

Selaku menteri yang membidangi pembangunan wilayah di Indonesia, Andrinof mendukung penuh berkembangnya kawasan wisata Mandeh. Rencananya, hari ini akan diadakan juga festival Mandeh dan Mandeh Joy Sailing di kawasan wisata tersebut.

Selain Andrinof, hadir juga Menteri Pariwisata Arief Yahya untuk melihat kegiatan tersebut. Menurut Andrinof, kegiatan-kegiatan yang diadakan di kawasan wisata Mandeh berdampak positif untuk memajukan potensi pariwisata di Sumatera Barat.

"Tinggal bagaimana kita manfaatkan potensi itu dan peluang sebagai daerah yang strategis, punya objek wisata yang luar biasa," ujarnya. Bahkan, kata dia, Bappenas dan Kementerian Pariwisata menjadikan pengembangan kawasan wisata ini ke dalam Rencana Pemerintah Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Potensi besar ini jangan terlalu lama dibiarkan. Kita harus berbuat apa yang bisa untuk memajukan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com