Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Jusuf Kalla Ingin Makassar Raih Adipura

Kompas.com - 07/05/2015, 15:08 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menginginkan kampung halamannya, yakni Makassar, Sulawesi Selatan memenangkan Adipura. Ia pun berpesan kepada Wali Kota Makassar Dany Pomanto untuk mengupayakan hal tersebut.

"Sudah lama Makassar ini tidak dapat Adipura," kata Kalla kepada Danny melalui telekonferensi yang berlangsung di Istana Wakil Presiden, Kamis (7/5/2015).

Adipura adalah penghargaan yang diberikan kepada kota yang bersih serta dianggap berhasil mengelola lingkungan dengan baik. Melalui telekonferensi, Kalla juga berpesan kepada Danny untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Kepada Kalla, Danny melaporkan bahwa pihaknya telah menerbitkan kurang lebih 3.108 izin. Umumnya, izin yang diterbitkan berkaitan dengan izin usaha. Atas laporan ini, Kalla mengingatkan agar Danny tak mengobral izin.

"Jangan semua dikasih, bukan jumlahnya tapi kualitas izin juga harus baik. Izin juga harus sesuai, Wali Kota, jangan semua ruko, semua. Nanti jadi kota ruko," ucap Kalla.

Politikus Partai Golkar itu meminta agar Pemkot Makassar tidak mudah mengizinkan masyarakat menjadikan rumah sekaligus toko. "Kediaman ya kediaman, jangan seperti di sekitar rumah saya, ruko semua," sambung Kalla.

Di samping itu, Kalla mengingatkan Danny akan kebijakan pemerintah melakukan moratorium izin pendirian hotel. Terkait izin pendirian hotel, Wali Kota Makassar menyampaikan bahwa pihaknya sudah mulai menerapkan moratorium sejak Januari 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com