Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilobi Filipina, Jokowi Akan Putuskan Nasib Mary Jane Sore Ini

Kompas.com - 27/04/2015, 16:31 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Presiden Filipina Benigno Aquino Jr di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, Senin (27/4/2015). Di dalam pertemuan itu, Aquino meminta Jokowi memberikan pengampunan terhadap terpidana mati asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso.

"Ya, intinya dia menyampaikan untuk diberikan pengampunan," ujar Jokowi saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Senin sore.

Jokowi menjanjikan akan memberikan keputusan soal nasib Mary Jane pada sore ini. Ia mengaku akan terlebih dulu mengecek perihal kasus Mary Jane kepada Jaksa Agung HM Prasetyo.

"Saya akan tanyakan ke Kejaksaan Agung. Akan saya telepon lagi, ke Presiden Aquino langsung, atau ke Menlu untuk disampaikan ke Presiden Aquino," ucap Jokowi.

"Akan saya jawab nanti sore," lanjutnya lagi.

Pemerintah dalam waktu dekat akan melakukan eksekusi mati terhadap sembilan terpidana, salah satunya Mary Jane. Mereka sudah berada di Nusakambangan, Cilacap. (Baca: Vonis Hukuman Mati Mary Jane Dianggap Cacat Hukum, Mengapa?)

Terkait kasus Mary Jane, sejumlah lembaga swadaya masyarakat mendesak Pemerintah Indonesia untuk membatalkan eksekusi mati terhadap wanita yang dituduh berperan sebagai kurir narkoba ini. Sejumlah fakta mengungkap bahwa Mary Jane adalah korban trafficking. (Baca: Petisi Online Desak Jokowi Selamatkan Mary Jane dari Eksekusi Mati)

Selain itu, selama pelaksanaan persidangan, Mary Jane yang hanya bisa berbahasa Tagalog tidak didampingi penerjemah sehingga pernyataannya kerap memberatkan sehingga hakim menjatuhkan hukuman mati kepada dia.

Pihak Mary Jane akan mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK) untuk kedua kalinya setelah pada Maret lalu PK pertamanya ditolak oleh Mahkamah Agung. (Baca: Pengacara Mary Jane Punya Bukti Kuat untuk Ajukan PK Kedua)

Salah satu pengacara Mary Jane, Agus Salim, mengatakan, pihaknya saat ini sudah memiliki novum atau bukti kedua bahwa Mary Jane tidak bersalah dan tidak layak dihukum mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com