Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Dukung 100 Persen "Revolusi Mental" Jokowi

Kompas.com - 25/04/2015, 11:40 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono memuji "revolusi mental" yang diusung Presiden Joko Widodo. SBY meyakini, jika diterapkan dengan baik, revolusi mental tersebut bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik ke depan.

SBY menjelaskan, revolusi mental sebenarnya sudah dimunculkan oleh tokoh komunis Karl Marx pada abad ke-18 lalu. Saat itu, Karl Marx menggunakan revolusi mental untuk menanamkan paham-paham komunisme. Namun, kata SBY, revolusi mental yang diusung Karl Marx itu berbeda dengan revolusi mental yang diusung Jokowi.

"Revolusi mental Jokowi lebih mengarah kepada character building (pembangunan karakter). Saya setuju 100 persen," kata SBY saaat menjadi pembicara dalam diskusi publik bertema "Revolusi Mental Sutan Takdir Alisjahbana Menuju Manusia Indonesia Progresif" di Universitas Nasional, Jakarta, Sabtu (25/4/2015).

SBY mengaku sudah membaca dan mendengar dengan baik mengenai revolusi mental Jokowi yang didengungkan pada masa kampanye Pemilu Presiden 2014 itu. Di dalamnya sama sekali tak ada penanaman paham-paham komunisme.

"Revolusi mental yang diusung Jokowi tak harus bertumpah darah, saya setuju," kata Ketua Umum Partai Demokrat itu.

SBY mengakui, dia dan Jokowi selama ini kerap berbeda pendapat terkait beberapa hal. Namun, perbedaan pendapat itu adalah sebuah hal yang wajar.

"Selama saya menghormati Jokowi dan Jokowi menghormati saya, tidak ada masalah. Sesama bus kota kan dilarang saling mendahului," kata SBY disambut tawa hadirin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com