Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosiolog Nilai Situasi Akan Kembali Gaduh Pasca-pelantikan BG sebagai Wakapolri

Kompas.com - 22/04/2015, 19:34 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Wakapolri dikhawatirkan menimbulkan kontroversi baru antara Polri dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. Sekalipun, lembaga antirasua itu disebut-sebut telah menerima keputusan Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi Polri yang menunjuk Budi Gunawan sebagai pendamping Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

"Situasi politik kian gaduh dengan dilantiknya Budi Gunawan sebagai wakapolri," kata sosiolog Universitas Indonesia Thamrin Amal Tomagola saat memberikan keterangan bersama sejumlah akademisi terkait pelantikan Budi Gunawan, Rabu (22/4/2015).

Selain itu, pelantikan ini dikhawatirkan juga akan menyebabkan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum terdegradasi. Pasalnya, beberapa waktu lalu Budi Gunawan sempat dikabarkan batal dilantik sebagai kapolri oleh Presiden Joko Widodo lantaran dijerat sangkaan kasus dugaan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Meski penetapan tersangka itu dibatalkan berdasarkan hasil putusan praperadilan, namun Jokowi tetap tidak melantik jenderal bintang tiga itu. Sebaliknya, Jokowi justru menunjuk Badrodin sebagai Kapolri.

"Dulu, salah satu goncangan kegaduhan yang cukup signifikan adalah pengusulan dan pengangkatan Budi Gunawan sebagai calon kapolri, sekarang malah dilantik sebagai wakapolri," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com