Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Tak Mau Berspekulasi soal Wakapolri Pilihan Wanjakti

Kompas.com - 21/04/2015, 19:41 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menolak berspekulasi mengenai hasil sidang Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti dengan Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi terkait pemilihan Wakil Kepala Polri. Ia belum menerima surat resmi dari Kapolri terkait penunjukan Wakapolri.

"Saya belum terima (suratnya), makanya saya tidak bisa katakan apa-apa, saya cek dulu," kata Pratikno, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/4/2015).

Ia juga tak menjawab lugas saat ditanya kemungkinan Presiden akan menolak keputusan Kapolri dan Wanjakti jika Wakapolri yang dipilih tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

"Jadi pernyataan Presiden sudah jelas, bahwa Presiden memercayakan (pemilihan Wakapolri) kepada Kapolri dan Wanjakti," ujarnya.

Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada ini hanya memastikan bahwa Presiden Jokowi selalu mendengar aspirasi publik dalam setiap keputusannya. Ia juga mau memberikan komentar jika yang dipilih sebagai Wakapolri adalah Komjen Budi Gunawan.

"Kami tidak bisa berkomentar apa pun karena sampai saat ini belum menerima info terkait hal tersebut. Presiden selalu mendengar aspirasi dan mengambil keputusan dengan mempertimbangkan banyak dimensi," katanya.

Secara terpisah, Badrodin membenarkan bahwa Wanjakti sudah bersidang untuk memilih Wakapolri pada 17 April lau. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan mengenai siapa yang terpilih. Kemungkinan Wanjakti akan kembali mengadakan sidang pemilihan Wakapolri pada Selasa malam ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com