JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk kedua kalinya, Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar acara "Saya Perempuan Antikorupsi" untuk memperingati hari Kartini yang jatuh pada hari ini, Selasa (21/4/2015). Ada yang unik dalam pembukaan acara tersebut.
Di puncak gedung KPK yang memiliki sembilan lantai, nampak enam orang dengan posisi siap terjun dari atas gedung. Tubuh mereka diikat dengan tali agar aman meluncur ke bawah. Ternyata, keenam orang tersebut seluruhnya merupakan kaum hawa. Mereka hendak membentangkan spanduk raksasa berlogo "Saya Perempuan Antikorupsi" dari atas gedung.
Lagu "Padamu Negeri" berkumandang mengiringi pembentangan spanduk tersebut. Meski pun sempat mengalami kendala di awal, keenam perempuan tersebut berhasil menuruni sisi luar gedung menggunakan tali sambil membentangkan spanduk raksasa.
Para Srikandi pemberani itu antara lain tiga mahasiswi bernama Yuanita Adilia Pratami (24), Winda Widiasari (24), dan Zenit Julita (22). Tak hanya perempuan muda yang ikut dalam aksi tersebut. Ada juga seorang arsitek bernama Sri bimastuti (60), Emi Zaenah (37), dan Ellyn Saputra (53) yang seluruhnya berpengalaman dengan kegiatan panjat tebing.
Ketua sementara KPK Taufiequrachman Ruki mengaku sempat tegang saat terjadi kendala sebelum spanduk raksasa diturunkan. Begitu pula saat mereka turun perlahan dengan tali di dinding gedung.
"Saya sempat deg-degan waktu mereka turun. Tapi temen-temen perempuan ini menunjukkan keperkasaannya," kata Ruki.
Acara ini turut dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa, dan Menteri Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Tak hanya itu, nampak istri mendiang Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Shinta Nuriyah menjadi tamu undangan dalam acara tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.