Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkominfo: Persiapan Konferensi Asia Afrika 2015 Mencapai 80 Persen

Kompas.com - 15/04/2015, 01:25 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menjelaskan, persiapan pelaksanaan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika di Jakarta dan Bandung sudah mencapai 80 persen.

"Kendala yang substantif tidak ada. Bisa dikatakan sudah mencapai 80 persen," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Freddy H Tulung dalam press briefing di Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Namun demikian, Kemenkominfo masih memerlukan koordinasi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) selaku penyelenggara Asia-Africa Business Summit yang akan dilangsungkan di Jakarta 21-22 April.

"Belum ada informasi tentang bagaimana peliputan di business summit itu. Kalau bisa memakai ID yang sama," kata Freddy.

Panitia KAA 2015 hanya akan mengakomodasi sebanyak 1.000 jurnalis dari dalam dan luar negeri untuk peliputan.

Kemenkominfo menyediakan fasilitas media center di Jakarta, yang mengambil tempat di Exhibition Hall B, Jakarta Convention Center. Ruang itu bisa menampung sebanyak 1.000 jurnalis. Sementara di Bandung yang terbagi di empat titik, hanya bisa mengakomodasi sebanyak 600 jurnalis.

Media Center di Exhibition Hall B JCC, Jakarta akan beroperasi dari tanggal 22-23 April dari jam 07.30 hingga 21.00 WIB. Sebanyak 250 komputer dan 250 koneksi LAN disediakan di Media Center Jakarta dengan sambungan internet mencapai 2 Gbps.

Tempat parkir untuk kendaraan para jurnalis disediakan di area parkir Gedung TVRI. "Jadi hanya boleh drop saja di JCC" kata Freddy.

Sedangkan sejumlah media center di Bandung akan mengakomodasi para jurnalis pada tanggal 24 April dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Media Center di Bandung tersebar di empat titik yaitu di Gedung PGN, Jalan Braga Panjang, Hotel Ibis-Style Braga di Jalan Braga, Gedung New Majestic, bersebelahan dengan Gedung Merdeka dan Gedung Kimia Farma.

Plenary Session akan tertutup bagi para awak media sehingga pihak penyelenggara akan menggunakan host broadcaster dan host photographer untuk menyediakan materi berita kepada jurnalis.

Kominfo juga menyediakan 10 bus bagi 200 jurnalis yang akan menuju ke Bandung dari Jakarta untuk melakukan peliputan. Sepuluh bus akan diberangkatkan pada pukul 04.30 WIB dari Jakarta mengingat para jurnalis diharuskan sampai di area peliputan KAA selambat-lambatnya pukul 06.30 WIB.

Sebanyak 3.000 personel Brimob Mabes Polri akan dikerahkan untuk pengamanan KAA 2015 di Jakarta. Sementara 1.015 personel dari Polda Jabar dan 400 Brimob dari Polda Metro Jaya akan dikerahkan untuk pengamanan KAA 2015 di Bandung.

Peringatan 60 tahun KAA akan berlangsung dari 19-24 April 2015. Pada 19 April akan dilangsungkan pertemuan pejabat tinggi (SOM) di Jakarta dan Pertemuan Tingkat Menteri pada 20 April. Sedangkan Konferensi Tingkat Tinggi KAA akan berlangsung di Jakarta pada 22-23 April.

Rangkaian peringatan 60 tahun KAA akan berakhir pada 24 April di Bandung di mana para kepala negara akan melakukan historical walk dari Hotel Savoy Homman ke Gedung Merdeka.

KTT KAA tahun ini diharapkan menghasilkan tiga dokumen yaitu Bandung Message, Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Asia dan Afrika (NAASP) dan deklarasi mendukung kemerdekaan Palestina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com