Sidang tersebut dipimpin oleh Frans Lebu Raya (bukan Wayan Koster seperti disebutkan sebelumnya, red). Megawati dipilih menjadi ketua umum secara aklamasi dan penetapannya tidak diwarnai interupsi.
"Ibu Megawati telah ditetapkan sebagai ketua umum secara aklamasi. Terima kasih kepada Bu Megawati yang bersedia dan mau berkorban untuk partai ini," kata Frans, yang saat ini menjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur.
Sidang dilanjutkan dengan pelantikan Megawati sebagai ketua umum. Pelantikan itu dilakukan dengan pembacaan sumpah jabatan.
Setelah menerima mandataris kongres, Megawati memiliki hak untuk menetapkan struktur kepengurusan DPP PDI-P periode 2015-2020. Sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, Megawati juga memiliki hak prerogatif untuk menambah atau mengurangi struktur pengurus partai berlambang banteng tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.