Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Gunawan Disarankan Tak Ikuti Dorongan Jadi Wakapolri

Kompas.com - 07/04/2015, 09:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pengamat politik dari Populi Center, Nico Harjanto, menilai, wacana Komjen Budi Gunawan sebagai wakil kepala Polri akan membawa citra negatif atas kepercayaan publik terhadap Polri. Oleh sebab itu, menurut dia, sebaiknya Budi Gunawan tidak menuruti dorongan untuk menjadi wakil kepala Polri.

"Pak (BG) Budi Gunawan, tolong jangan turuti dorongan-dorongan Bapak untuk jadi wakil kepala Polri," ujar Nico kepada Kompas.com, Selasa (7/4/2015).

Nico berpendapat, Budi seharusnya memperhatikan kepercayaan publik kepada institusinya. Kepercayaan publik, menurut Nico, adalah kunci keberhasilan kerja polisi dalam melayani masyarakat.

"Mestinya, sebagai Bhayangkara yang baik, beliau bisa mengabdi di mana saja yang tidak menambah masalah di publik dan dapat jadi contoh bagi Bhayangkara muda lainnya bahwa jabatan bukanlah segalanya dan kepentingan bangsa harus di atas kepentingan pribadi atau kelompok, apalagi dorongan seseorang atau pihak tertentu," ujar Nico.

Nico menyarankan Budi fokus mengabdi pada peran lain Polri, di antaranya dengan pendirian badan baru, seperti badan perencanaan reformasi kepolisian atau penugasan di satuan lain.

"Yang jelas di jabatan-jabatan tersebut, beliau itu nyaman dan optimal bekerja. Sulit juga kan jadi wakil kepala Polri, tapi digoyang sana-sini, ya mendingan jabatan lain saja," ujar Nico.

Diberitakan sebelumnya, pasca-pertemuan konsultasi antara Presiden Joko Widodo dan pimpinan DPR terkait pencalonan Komjen Badrodin Haiti sebagai kepala Polri, muncul wacana Budi Gunawan akan mendampingi sebagai wakil kepala Polri. Hal itu juga disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Anton Charliyan, Senin (6/4/2015).

Sementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto mengatakan, pencalonan Budi sah-sah saja dan tidak melanggar aturan.

"Setiap anggota kepolisian pangkat bintang tiga punya kesempatan yang sama jadi kepala Polri. Yang jelas tidak cacat dalam karier dan layak dicalonkan meski yang memutuskan tetap Presiden," ujar Rikwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com