Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Berbagai Kasus Hukum, Agung Laksono Siapkan Lebih dari 30 Pengacara

Kompas.com - 02/04/2015, 19:47 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono mengaku memiliki lebih dari 30 pengacara untuk membantunya dalam menyelesaikan persoalan hukum. Agung mengatakan, kuasa hukum tersebut sebagian besar dipersiapkan untuk menghadapi gugatan yang dilayangkan pengurus Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie.

"Kami punya jajaran tim hukum lebih dari 30 orang. Masing-masing akan fokus pada satu persoalan hukum," ujar Agung saat ditemui di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (2/4/2015).

Beberapa masalah hukum yang sedang dihadapi kubu Agung misalnya mengenai gugatan kubu Aburizal di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Kubu Aburizal kembali mendaftarkan gugatan di PN Jakarta Utara untuk turut serta menggugat Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly.

Selain itu, kubu Agung juga menghadapi gugatan kubu Aburizal di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Kubu Aburizal menggugat surat keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengenai pengesahan kubu Agung sebagai pengurus Golkar yang sah.

Tidak hanya itu, kubu Aburizal juga melaporkan kubu Agung ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengenai pemalsuan surat mandat oleh kader Golkar saat kubu Agung Laksono menggelar musyawarah nasional di Ancol, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu. (Baca: Golkar Kubu Agung Laksono Dilaporkan ke Bareskrim atas Tuduhan Pemalsuan Surat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com