Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Kubu Agung Laksono Dilaporkan ke Bareskrim atas Tuduhan Pemalsuan Surat

Kompas.com - 02/04/2015, 18:03 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga dari almarhum Raden Bagus Mohamad Ridwan, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, melaporkan soal pemalsuan surat ke Bareskrim Polri, Kamis (2/4/2015). Adapun yang menjadi terlapor dalam kasus ini adalah pimpinan Partai Golkar kubu Agung Laksono.

"Terlapornya masih dalam proses penyelidikan. Kita tidak menyebutkan Pak Agung Laksono secara langsung, tetapi jelas secara yuridis, yang menerima manfaat dari Munas Ancol adalah beliau," tutur Hendra Heriansyah, pengacara keluarga Mohamad Ridwan.

Pelapor diketahui atas nama Raden Ajeng Murama, selaku kakak dari Ridwan. Hendra menjelaskan, pada tanggal 4 Desember 2014 lalu, pihak keluarga Ridwan mendapati surat mandat yang isinya adalah untuk menghadiri Munas Partai Golkar IX di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.

Di dalam surat itu terdapat tanda tangan Ridwan dan Sekretaris DPD Partai Golkar Sumenep, Iman Hakim. Padahal, ujar Hendra, Ridwan telah meninggal pada 6 Oktober 2011 lalu. Dengan demikian, melalui surat ini, pihak keluarga merasa dirugikan dan khawatir nantinya tersangkut masalah internal politik Partai Golkar.

"Secara fakta hukum, Mohamad Ridwan ini sudah meninggal sejak Oktober 2011. Yang artinya, surat mandat yang ditandatangani yang bersangkutan pada tanggal 4 Desember 2014 guna menghadiri acara Munas IX Partai Golkar adalah surat palsu," kata Hendra.

Laporan RA Murama tertera dalam laporan polisi nomor LP/417/IV/2015/Bareskrim tanggal 2 April 2015. Murama melaporkan dugaan tindak pidana pemalsuan surat dan penggunaan surat palsu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 ayat (1) dan ayat (2) KUHP.

Agung membantah

Agung Laksono telah membantah ada pemalsuan dokumen mandat yang dibawa peserta Munas Golkar di Ancol, Jakarta. Menurut dia, semua peserta yang hadir pada saat Munas itu memiliki niat yang baik untuk membangun partai. (Baca: Agung Laksono Bantah Ada Pemalsuan Dokumen Saat Munas Golkar di Ancol)

"Tidak ada yang melakukan pemalsuan, terutama dari daerah," kata Agung di Kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta, Rabu (11/3/2015).

Agung meminta agar kubu Aburizal Bakrie tidak melakukan upaya kriminalisasi terhadap para pendukungnya. Ia menegaskan bahwa semua peserta yang hadir pada saat pelaksanaan Munas Jakarta adalah pengurus daerah yang asli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com