Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Ikut Telusuri Rekam Jejak Calon Anggota Komisi Kejaksaan

Kompas.com - 23/03/2015, 23:23 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Seleksi Calon Anggota Komisi Kejaksaan telah meminta Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menelusuri rekam jejak calon anggota Komisi Kejaksaan. Ketua Pansel, Tumpak Panggabean mengatakan, saat ini timnya telah menjaring 12 calon anggota yang telah diseleksi Pansel.

"Di kejaksaan itu dibentuk komisi. Ini Komisi Kejaksaan sudah dibentuk dua periode. Ini periode yang ketiga," ujar Tumpak, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (23/3/2015).

Tumpak mengatakan, tugas Komisi Kejaksaan yaitu untuk melakukan pengawasan, pemantauan, dan penilaian terhadap kinerja jaksa baik yang sedang bertugas mau pun tidak. Ia menambahkan, dari 12 orang, Presiden Joko Widodo akan memilih hingga tersisa sembilan orang.

"Jadi terdiri dari sembilan orang. Enam dari unsur masyarakat, tiga dari unsur pemerintahan," kata Tumpak.

Tumpak mengatakan, Pansel telah menemui Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk menyerahkan nama-nama calon anggota hasil seleksi. Tumpak juga meminta masyarakat untuk berpartisipasi memberi masukan mengenai calon-calon tersebut.

"Waktu seleksi berjalan, kita mintakan semua masukan-masukan dari masyarakat, termasuk PPATK, termasuk KPK juga," ujar dia.

Ada pun 12 calon anggota Komisi Kejaksaan yaitu:
1. Indro Sugianto, Pengacara
2. Erna Ratnaningsih, Pengacara/Dosen
3. Ferdinand T Andi Lolo, Dosen
4. Pultoni, Tenaga Profesional Pemkab Batang
5. Barita Lindung H Simanjuntak, Dosen
6. Didik Setyabudi, PNS BUMN
7. Yuni Artha Mananlu, Pengacara
8. Jhon Redo, Pengacara
9. Natsri Anshaei, Dosen
10. Harry Hermansyah, Pensiunan Jaksa
11. Ishak M Yusuf, Pegawai BUMN
12. Mashudi, Pensiunan PNS Kemenkumham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Nasional
5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

5 Catatan PDI-P terhadap RUU Kementerian, Harus Perhatikan Efektivitas dan Efisiensi

Nasional
Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Analis: TNI AL Butuh Kapal Selam Interim karena Tingkat Kesiapan Tempur Tak Dapat Diandalkan

Nasional
Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Mulai Rangkaian Rakernas dengan Nyalakan Api dari Mrapen, PDI-P: Semoga Kegelapan Demokrasi Bisa Teratasi

Nasional
Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Nasional
BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

BNPT Paparkan 6 Tantangan Penanganan Terorisme untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Komisi X DPR Sepakat Bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Buntut Kenaikan UKT

Nasional
Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Pimpinan Baru LPSK Janji Tingkatkan Kualitas Perlindungan Saksi dan Korban Tindak Pidana

Nasional
Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Soroti RUU MK yang Dibahas Diam-diam, PDI-P: Inilah Sisi Gelap Kekuasaan

Nasional
Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Jemaah Haji Asal Makassar yang Sempat Gagal Terbang Karena Mesin Pesawat Garuda Terbakar Sudah Tiba di Madinah

Nasional
DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

DPR dan Pemerintah Didesak Libatkan Masyarakat Bahas RUU Penyiaran

Nasional
Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Optimalkan Penanganan Bencana, Mensos Risma Uji Coba Jaringan RAPI

Nasional
Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Komplit 5 Unit, Pesawat Super Hercules Terakhir Pesanan Indonesia Tiba di Halim

Nasional
TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

TNI Gelar Simulasi Penerapan Hukum dalam Operasi Militer Selain Perang

Nasional
Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Jokowi Ingin Bansos Beras Lanjut hingga Desember, PDI-P: Cawe-cawe untuk Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com