Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendagri Akan Serahkan Data Pemilih Daerah Otonom Baru ke KPU

Kompas.com - 17/03/2015, 15:27 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri akan menyerahkan data-data kependudukan dan daftar peserta pemilihan kepala daerah (Pilkada) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Data tersebut mencakup daftar pemilih di daerah otonom baru (DOB), yang akan mengikuti pilkada serentak pada Desember 2015.

"Data kependudukan itu perlu disesuaikan dengan beberapa DOB yang datanya baru dipisah dari induknya. Itu yang akan kita rapihkan dulu," ujar Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Irman, saat ditemui seusai Rapat Koordinasi di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Menurut Irman, sebelum diserahkan kepada KPU, data DOB perlu untuk dicermati secara teliti. Pasalnya, data pemilih di DOB, seringkali masih ada yang tergabung dengan database induk, di kabupaten atau provinsi, sebelum dilakukan pemekaran wilayah.

Dalam rapat koordinasi itu, telah disepakati bahwa Kemendagri akan menyerahkan Daftar Agregat Kependudukan Kecamatan (DAK2), kepada KPU pada tanggal 12 April 2015. Sementara, Data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4), akan diserahkan pada 3 Juni 2015.

Irman belum bisa memastikan apakah seluruh DOB akan mengikuti pemilihan kepala daerah pada gelombang pertama, yang dijadwalkan pada Desember 2015. Namun, ia memastikan bahwa yang akan mengikuti pilkada gelombang I adalah wilayah yang masa jabatan kepala daerahnya habis pada Juni 2016.

Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan, diperkirakan ada 18 daerah otonom baru yang akan mengikuti pilkada gelombang I. Jumlah tersebut terdiri dari 1 provinsi dan 17 kabupaten/kota. Menurut dia, syarat DOB untuk bisa mengikuti pilkada, minimal setelah dua tahun sesudah daerah baru tersebut dibentuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com