JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Jakarta, Agung Laksono, bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Partai Nasdem di Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2015).
Pertemuan yang digagas Agung ini dilakukan setelah Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengakui kepengurusan Golkar kubu Agung. (Baca: Menkumham Minta Agung Susun Kepengurusan Golkar untuk Disahkan)
"Ini kan kita menyambut kedatangan kepengurusan yang disahkan oleh Kemenkumham. Pak Agung Laksono ingin bertemu," kata Sekjen DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella di Jakarta, Rabu siang.
Sementara itu, saat disinggung apakah pertemuan tersebut akan membahas mengenai kemungkinan Golkar merapat ke Koalisi Indonesia Hebat, anggota Komisi III itu tidak ingin berspekulasi terlebih dahulu.
"Janganlah dulu. Kalau kita bilang positif, tapi mereka nggak jadi gimana. Lihat nanti saja," ujarnya. (Baca: Agung Laksono Pastikan Golkar Keluar dari KMP dan Dukung Pemerintahan Jokowi)
Dihubungi terpisah, Sekjen DPP Partai Golkar versi Munas Jakarta, Zainuddin Amali, mengatakan, salah satu hasil keputusan Munas Jakarta ialah Golkar akan keluar dari Koalisi Merah Putih. Setelah itu, Golkar akan mendukung setiap kebijakan pemerintahan Joko Widodo.
"Karena sejatinya Golkar di situ (pemerintahan). Tidak pernah Golkar menjadi oposisi," kata Zainuddin.
Kubu Aburizal Bakrie masih melawan keputusan pemerintah. Mereka mengajukan gugatan putusan Menkumham ke pengadilan. Kubu Aburizal juga sudah melaporkan kubu Agung ke Bareskrim Polri dengan tuduhan pemalsuan dokumen. (Baca: Golkar Kubu Aburizal Berencana Laporkan Menkumham ke Polisi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.