Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat Penyidikan Sejumlah Kasus, KPK Minta Keterangan Penyidik dan Penyelidik

Kompas.com - 25/02/2015, 15:54 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi Taufiequrachman Ruki mengatakan, KPK konsisten pada komitmennya untuk mempercepat penanganan sejumlah kasus yang masih dalam tahap penyelidikan mau pun penyidikan. Oleh karena itu, para pimpinan KPK memanggil sejumlah penyidik dan penyelidik sesuai satuan tugasnya untuk menjelaskan perkembangan kasus-kasus tersebut.

"Hari ini kami juga meminta lagi penyidik, penyelidik, satgasnya untuk menjelaskan mengenai kasus-kasus yang tertunda," ujar Ruki di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/2/2015).

Ruki mengatakan, upaya tersebut sekaligus sebagai langkah antisipasi adanya gugatan praperadilan dari tersangka lain lain yang kasusnya tengah disidik KPK. Ia tidak ingin tersangka lainnya "latah" mengikuti pengajuan praperadilan oleh Komisaris Jenderal Budi Gunawan dan mantan Menteri Agama Suryadharma Ali.

"Karena kami mengantisipasi kemungkinan adanya praperadilan dan mempercepat penanganan kasus ini," kata Ruki.

Hal senada juga diutarakan Wakil Ketua KPK Zulkarnain. Ia mengatakan, sejak empat hingga lima bulan lalu KPK terfokus dalam percepatan penanganan sejumlah kasus. Ada pun sejumlah kasus yang akan diprioritaskan KPK antara lain kasus Innospec dan kasus penerimaan keberatan pajak PT Bank Central Asia (BCA) dengan tersangka mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Poernomo.

Zulkarnain mengatakan, pimpinan dan pimpinan sementara KPK saat ini tidak ingin meninggalkan hutang penanganan kasus pada periode kepemimpinan berikutnya. "Makanya kita perlu kondisi kondusif untuk bekerja. Kami tidak ingin beralih ke periode setelahnya, terlalu lama kasus-kasusnya," kata Zulkarnain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com