Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teuku Umar Pasca-Kasus Budi Gunawan...

Kompas.com - 17/02/2015, 21:31 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada yang berbeda dari kediaman Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pasca-penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Rumah di Jalan Teuku Umar Nomor 27 A, Menteng, Jakarta Pusat, itu menjadi lebih tertutup dari wartawan yang hendak melakukan peliputan.

Wartawan kini tak diperbolehkan lagi untuk menunggu para tamu yang datang tepat di depan trotoar yang ada di rumah tersebut. Wartawan diminta untuk menunggu di seberang jalan, atau di sisi kanan dan kiri rumah.

"Sejak ramai-ramai kasus Budi Gunawan sudah tidak boleh lagi," kata salah satu petugas keamanan kepada Kompas.com, Selasa (17/2/2015) malam.

Ihsanuddin /KOMPAS.com Rumah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar Nomor 27 A, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/2/2015).

Pagar rumah itu juga ditinggikan sekitar satu meter lebih tinggi. Terlihat bagian satu meter yang ditinggikan masih berupa warna semen abu-abu gelap, adapun dua meter bagian bawah pagar sudah dicat bercorak putih. Bahan-bahan bangunan berupa batu bata, pasir, semen, hingga anak tangga dari kayu diletakkan di salah satu sisi bagian depan rumah.

Entah tujuan renovasi itu untuk menghindari maling, sorotan kamera wartawan, atau hanya sekadar renovasi biasa. Namun, yang jelas, pagar itu kini membuat beberapa wartawan televisi kesulitan mengambil gambar di bagian dalam rumah. Salah satu petugas pun terlihat berjaga secara bergantian di bagian depan rumah untuk mengawasi gerak-gerik wartawan.

"Tidak usah disorot sampai ke dalam-dalam ya, Mas," kata salah satu petugas kepada wartawan yang mencoba mengambil gambar.

Namun, ada satu hal yang tetap tak berubah. Rumah presiden kelima RI itu tetap disibukkan dengan masuk keluar mobil para tamu yang hendak berkunjung. Tamu yang tidak diketahui dan hanya bisa ditebak-tebak oleh wartawan yang berkerumun dengan menyisakan penasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com