Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara: Budi Pakai Kemeja Putih dan Celana Hitam, Tak Tahu Mau ke Mana

Kompas.com - 17/02/2015, 19:16 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa hukum Komjen Budi Gunawan, Razman Nasution, mengaku baru menyambangi kediaman kliennya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/2/2015) petang. Menurut Razman, Budi terlihat mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam dan bersiap meninggalkan rumahnya. Setelan busana Budi, kata dia, hampir sama dengan yang dikenakan para menteri Kabinet Kerja saat diperkenalkan Presiden Joko Widodo. 

Namun, Razman mengaku tak tahu ke mana tujuan Budi.

"Saya baru saja dari kediaman Pak BG (Budi Gunawan). Beliau baru mau keluar dari kediamannya. Saya tidak tahu ke mana pakai pakaian itu," ujar Razman, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, Budi menitipkan pesan kepada media bahwa ia dalam keadaan sehat.

"Bilang ke rekan-rekan media ya, saya sehat," ujar Razman menirukan pesan Budi.

Terkait kelanjutan pelantikan Budi, lanjut Razman, sebagai prajurit, Budi menyatakan menunggu keputusan Presiden Jokowi. Dengan putusan praperadilan yang menyatakan penetapan tersangka Budi oleh KPK tidak sah, Budi ingin merehabilitasi nama baiknya.

"Tapi, saya baca di running text bahwa KPK akan tetap melakukan proses penyidikan Pak BG. Kalau dilakukan, ini merusak tatanan hukum kita," ujar Razman.

Seperti diberitakan, hakim sidang praperadilan Sarpin Rizaldi mengabulkan gugatan pihak Budi atas KPK. Hakim memutuskan bahwa penetapan tersangka Budi tidak sah secara hukum. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan hakim Sarpin ialah jabatan Kepala Biro Pembinaan Karier (Karobinkar) bukan termasuk penyelanggara negara atau penegak hukum. Budi disangka pasal dalam UU Tindak Pidana Korupsi saat menjabat sebagai Karobinkar pada 2003 hingga 2006 silam.

Pertimbangan lainnya, penetapan Budi sebagai tersangka dinilai tidak menimbulkan keresahan masyarakat. Hakim berpendapat, keresahan masyarakat muncul ketika Budi ditetapkan sebagai kepala Polri, kemudian baru ditetapkan sebagai tersangka.

Meski praperadilan sudah diputus, Presiden Joko Widodo belum juga menyampaikan keputusan akhir soal kelanjutan pelantikan Budi sebagai kepala Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com