Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Putusan Praperadilan BG, Jokowi Sekeluarga Tinggal di Wisma Dyah Bayurini

Kompas.com - 15/02/2015, 22:41 WIB
Suhartono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Sebagian wartawan yang biasa meliput kegiatan kepresidenan kecele. Sebab, biasanya, Presiden Joko Widodo menyempatkan bersepeda ria dari tempat tinggalnya di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, hingga Bundaran Hotel Indonesia, untuk berolah raga pagi tiap Minggu pagi. Namun, Minggu (15/2/2015) pagi, Presiden Jokowi ternyata tak berolahraga.

"Lagi siap-siap ke Bogor," ujar sumber Kompas di Istana, saat ditanya pada Minggu siang.

Menjelang putusan praperadilan gugatan calon kepala Polri, Komisaris Jenderal (Pol) Budi Gunawan, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (16/2/2015) pukul 09.00, Jokowi dan keluarganya menuju Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Minggu siang. Presiden dan keluarganya dijadwalkan akan menetap beberapa hari di Wisma Dyah Bayurini, yang terletak terpisah dari Istana Kepresidenan Bogor, tetapi satu kompleks dengan Istana Kepresidenan Bogor.

Di Wisma Dyah Bayurini yang dibangun almarhum Presiden Soekarno, tetapi tak dapat dirasakan saat selesai dibangun karena situasi politik tahun 1965, Jokowi disebut-sebut ingin mencari inspirasi selain dapat berolahraga secara leluasa. Mulai dari berenang, menikmati pemandangan Gunung Salak di kejauhan, atau melihat dan memberi makan rusa-rusa yang berlarian di halaman Istana Kepresidenan Bogor.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang dihubungi Kompas, Minggu sore, membenarkan bahwa Presiden dan keluarganya menetap minimal hingga Senin malam besok. "Kalau Presiden berkunjung dan menginap beberapa hari ini, perangkat pendukung tentunya disiapkan, meski Presiden tidak ingin merepotkan," ujarnya.

Seorang petugas di rumah tangga Istana Kepresidenan Bogor juga membenarkan, meskipun Presiden dan keluarganya sementara tinggal di Wisma Dyah Bayurini, Jokowi meminta perangkat Istana bekerja seperti biasa. "Kalau memang libur ya libur saja, jangan bekerja," pinta Jokowi seperti ditirukan petugas yang tak mau disebutkan namanya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com