JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagian wartawan yang biasa meliput kegiatan kepresidenan kecele. Sebab, biasanya, Presiden Joko Widodo menyempatkan bersepeda ria dari tempat tinggalnya di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, hingga Bundaran Hotel Indonesia, untuk berolah raga pagi tiap Minggu pagi. Namun, Minggu (15/2/2015) pagi, Presiden Jokowi ternyata tak berolahraga.
"Lagi siap-siap ke Bogor," ujar sumber Kompas di Istana, saat ditanya pada Minggu siang.
Menjelang putusan praperadilan gugatan calon kepala Polri, Komisaris Jenderal (Pol) Budi Gunawan, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (16/2/2015) pukul 09.00, Jokowi dan keluarganya menuju Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Minggu siang. Presiden dan keluarganya dijadwalkan akan menetap beberapa hari di Wisma Dyah Bayurini, yang terletak terpisah dari Istana Kepresidenan Bogor, tetapi satu kompleks dengan Istana Kepresidenan Bogor.
Di Wisma Dyah Bayurini yang dibangun almarhum Presiden Soekarno, tetapi tak dapat dirasakan saat selesai dibangun karena situasi politik tahun 1965, Jokowi disebut-sebut ingin mencari inspirasi selain dapat berolahraga secara leluasa. Mulai dari berenang, menikmati pemandangan Gunung Salak di kejauhan, atau melihat dan memberi makan rusa-rusa yang berlarian di halaman Istana Kepresidenan Bogor.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang dihubungi Kompas, Minggu sore, membenarkan bahwa Presiden dan keluarganya menetap minimal hingga Senin malam besok. "Kalau Presiden berkunjung dan menginap beberapa hari ini, perangkat pendukung tentunya disiapkan, meski Presiden tidak ingin merepotkan," ujarnya.
Seorang petugas di rumah tangga Istana Kepresidenan Bogor juga membenarkan, meskipun Presiden dan keluarganya sementara tinggal di Wisma Dyah Bayurini, Jokowi meminta perangkat Istana bekerja seperti biasa. "Kalau memang libur ya libur saja, jangan bekerja," pinta Jokowi seperti ditirukan petugas yang tak mau disebutkan namanya itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.