Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompolnas: Presiden Pasti Pusing dengan Usulan Kami...

Kompas.com - 06/02/2015, 20:29 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) selesai mewawancarai empat jenderal bintang tiga yang akan diusulkan ke Presiden Joko Widodo untuk menjadi kepala Polri, Jumat (6/2/2015) petang. Mereka adalah Komjen Badrodin Haiti (Wakapolri), Komjen Dwi Priyatno (Irwasum Polri), Komjen Putut Eko Bayuseno (Kabaharkam Polri), dan nama baru di jajaran bintang tiga, Komjen Budi Waseso (Kabareskrim Polri).

"Presiden pasti pusing dengan usulan kami. Empat orang ini mewakili karakter berbeda-beda. Mau yang kalem, ini. Mau yang cerdas, ini. Enggak sama empat orang ini," ujar salah satu Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (6/2/2015) petang.

Wawancara dengan empat jenderal bintang tiga itu dilaksanakan mulai Kamis (5/2/2015) kemarin. Badrodin Haiti dan Dwi Priyatno mendapat giliran pertama. Adapun Putut Eko Bayuseno dan Budi Waseso pada Jumat siang hingga petang.

Wawancara berkonsep tanya jawab antara enam orang komisioner Kompolnas dan kandidat. Satu kandidat diwawancarai sekitar dua jam. Konten wawancara itu, kata Adrianus, seputar visi dan misi, keselarasan pemikiran dengan Nawa Cita, serta gagasan kerja sama dengan institusi penegakan hukum lainnya.

"Jawabannya bervariasi. Tidak mungkin kami ungkap ke publik karena ini eksklusif untuk Presiden," ujar Adrianus.

Adrianus mengatakan, wawancara kandidat kepala Polri itu berdasarkan Pasal 6 Perpres Nomor 17 Tahun 2011. "Kompolnas memberikan pertimbangan kepada presiden atas hasil pemantauan dan evaluasi kerja terhadap Kapolri, dalam rangka memberikan pertimbangan dan perwira tinggi Polri dalam rangka memberikan pertimbangan pengangkatan calon Kapolri," demikian bunyi pasal tersebut.

"Kebetulan Presiden pergi. Kami kerja saja. Kami minta izin ke Menkopolhukam untuk gelar wawancara. Istilahnya persiapan. Diizinkan, ya sudah," ujar Adrianus.

Kompolnas memperkirakan, usulan nama dan pertimbangannya akan diserahkan kepada Jokowi pada Senin (9/2/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com