JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) selesai mewawancarai empat jenderal bintang tiga yang akan diusulkan ke Presiden Joko Widodo untuk menjadi kepala Polri, Jumat (6/2/2015) petang. Mereka adalah Komjen Badrodin Haiti (Wakapolri), Komjen Dwi Priyatno (Irwasum Polri), Komjen Putut Eko Bayuseno (Kabaharkam Polri), dan nama baru di jajaran bintang tiga, Komjen Budi Waseso (Kabareskrim Polri).
"Presiden pasti pusing dengan usulan kami. Empat orang ini mewakili karakter berbeda-beda. Mau yang kalem, ini. Mau yang cerdas, ini. Enggak sama empat orang ini," ujar salah satu Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (6/2/2015) petang.
Wawancara dengan empat jenderal bintang tiga itu dilaksanakan mulai Kamis (5/2/2015) kemarin. Badrodin Haiti dan Dwi Priyatno mendapat giliran pertama. Adapun Putut Eko Bayuseno dan Budi Waseso pada Jumat siang hingga petang.
Wawancara berkonsep tanya jawab antara enam orang komisioner Kompolnas dan kandidat. Satu kandidat diwawancarai sekitar dua jam. Konten wawancara itu, kata Adrianus, seputar visi dan misi, keselarasan pemikiran dengan Nawa Cita, serta gagasan kerja sama dengan institusi penegakan hukum lainnya.
"Jawabannya bervariasi. Tidak mungkin kami ungkap ke publik karena ini eksklusif untuk Presiden," ujar Adrianus.
Adrianus mengatakan, wawancara kandidat kepala Polri itu berdasarkan Pasal 6 Perpres Nomor 17 Tahun 2011. "Kompolnas memberikan pertimbangan kepada presiden atas hasil pemantauan dan evaluasi kerja terhadap Kapolri, dalam rangka memberikan pertimbangan dan perwira tinggi Polri dalam rangka memberikan pertimbangan pengangkatan calon Kapolri," demikian bunyi pasal tersebut.
"Kebetulan Presiden pergi. Kami kerja saja. Kami minta izin ke Menkopolhukam untuk gelar wawancara. Istilahnya persiapan. Diizinkan, ya sudah," ujar Adrianus.
Kompolnas memperkirakan, usulan nama dan pertimbangannya akan diserahkan kepada Jokowi pada Senin (9/2/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.