Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Pernah Bertemu Abraham Samad, Ini Penjelasan Andi Widjajanto

Kompas.com - 04/02/2015, 22:16 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Andi Widjajanto enggan memberikan pernyataan untuk mengklarifikasi informasi Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyebutkan bahwa Ketua KPK Abraham Samad juga pernah menemuinya saat Pemilu Presiden 2014 lalu. Andi mengatakan, ia akan memberikan klarifikasi jika diminta oleh pihak yang berwenang, seperti Komite Etik KPK. (Baca: Hasto Sebut Abraham Samad Juga Temui Andi Widjajanto dan Hendropriyono)

"Saya sudah sampaikan, jika KPK membentuk Komite Etik misalnya, dan membutuhkan klarifikasi dari saya, maka saya akan bersedia memberikan klarifikasi," ujar Andi saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/2/2015).

Andi, yang saat pilpres lalu menjadi Deputi Tim Transisi, mengaku memang menjadi bagian dari tim yang membantu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk menyaring nama-nama kandidat calon wakil presiden bagi Joko Widodo. Ia juga membenarkan bahwa nama Abraham Samad turut dipertimbangkan sebagai calon wakil presiden.

Namun, Andi mengatakan, yang menjadi hambatan pada saat itu adalah etika kelembagaan yang tidak memungkinkan tim dari PDI-P untuk melakukan interaksi secara leluasa dengan Abraham Samad.

Andi kembali menekankan, ia akan memberikan keterangan kepada KPK ataupun Polri, sebelum menyampaikannya kepada publik melalui media.

Sebelumnya, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III, Hasto menyebutkan, Samad tak hanya bertemu dengan petinggi PDI-P, tetapi juga dengan mantan Kepala BIN, Hendropriyono; Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto; dan Tjahjo Kumolo, yang saat itu menjabat Sekjen PDI-P.

Rencananya, Komisi III DPR akan memanggil semua nama yang terlibat dalam pertemuan Hasto dengan Abraham Samad. Hal itu dibutuhkan untuk mencari klarifikasi atas kebenaran dari pertemuan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

PDI-P Sebut Ahok Siap Maju Pilgub Sumut, Jadi Penantang Bobby

Nasional
Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Pernyataan Megawati soal Tak Ada Koalisi dan Oposisi Sinyal agar Presiden Tidak Takut Parlemen

Nasional
PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

PDI-P Akui Sulit Cari Ganti Megawati dalam Waktu Dekat

Nasional
PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

PDI-P Bentuk Tim Pemenangan Pilkada Nasional, Dipimpin Adian Napitupulu

Nasional
Sebut Pilpres Telah Usai, PDI-P Siap Gandeng Semua Partai di Pilkada

Sebut Pilpres Telah Usai, PDI-P Siap Gandeng Semua Partai di Pilkada

Nasional
Polri Diminta Jelaskan soal Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Polri Diminta Jelaskan soal Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Nasional
Sudirman Said Harap Pilkada Jakarta 2024 Tak Lagi Timbulkan Polarisasi

Sudirman Said Harap Pilkada Jakarta 2024 Tak Lagi Timbulkan Polarisasi

Nasional
Megawati Bakal Beri Pengarahan di Hari Kedua Rakernas V PDI-P

Megawati Bakal Beri Pengarahan di Hari Kedua Rakernas V PDI-P

Nasional
Jemaah Haji Asal Padang Meninggal, Jatuh Saat Tawaf Putaran Ketujuh

Jemaah Haji Asal Padang Meninggal, Jatuh Saat Tawaf Putaran Ketujuh

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Bentuk Kementerian Khusus Mengurus Program Makan Bergizi Gratis

Prabowo Pertimbangkan Bentuk Kementerian Khusus Mengurus Program Makan Bergizi Gratis

Nasional
Densus 88 Kuntit JAM Pidsus, Hari-hari Penuh Tanya

Densus 88 Kuntit JAM Pidsus, Hari-hari Penuh Tanya

Nasional
Cegah Dehindrasi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Terbiasa Minum Oralit

Cegah Dehindrasi, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Terbiasa Minum Oralit

Nasional
Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Tema Hari Lansia Nasional 2024 dan Sejarahnya

Nasional
Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Poin-poin Pidato Megawati di Rakernas PDI-P, Bicara Kecurangan Pemilu sampai Kritik Revisi UU MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com