Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Penasihat KPK Sebut Ada Upaya Pelemahan Sistematis terhadap KPK

Kompas.com - 28/01/2015, 03:40 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -Mantan Penasihat KPK, Abdullah Hehamahua nengatakan, tak ada logika lain yang bisa menilai situasi pelaporan empat pimpinan KPK ke Polri, selain sebagai upaya pelemahan KPK. Apalagi, laporan masyarakat ke Mabes Polri atas dugaan kasus-kasus 'lama' pimpinan KPK dilakukan secara beruntun.

"Kalau lihat rentetan ini dilaporkan secara beruntun kan sangat terlihat ini sistemik (pelemahan)," kata Abdullah dalam acara Satu Meja di KompasTV, Selasa (27/1/2015).

Untuk mengatasinya, kata Abdullah, dirinya sudah berbicara dengan para pimpinan KPK untuk lebih solid lagi di internal KPK. "Soliditas internal sangat dibutuhkan," ujarnya.

Sementara itu, Irjen Boy Rafli Amar menegaskan bahwa kepolisian akan tetap menindaklanjuti semua laporan masyarakat terhadap para pimpinan KPK tersebut. Karena, menurut Boy, itu amanah Undang-Undang.

"Jadi ada kewajiban hukum, jadi harus dihormati juga ya, sesuai perintah undang-undang," kata Boy.

Namun saat disinggung apakah kasus-kasus para pimpinan KPK ini akan jadi perioritas Polri, Boy enggan membeberkannya.

Untuk diketahui, setelah Bambang Widjojanto dilaporkan dan ditetapkan tersangka oleh Mabes Polri, Adnan Pandu Praja, Abraham Samad dan Zulkarnain pun berturut-turut dilaporkan ke Mabes Polri dalam kurun satu minggu.

Sementara sampai saat ini DPR juga belum menentukan siapa pengganti Busyro Muqoddas yang sudah pensiun sejak Desember 2014 lalu. (Edwin Firdaus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Juli 2024

Nasional
Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Laporkan Persoalan PDN, Menkominfo Bakal Ratas dengan Jokowi Besok

Nasional
PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

PDN Diretas, Puan: Pemerintah Harus Jamin Hak Rakyat atas Keamanan Data Pribadi

Nasional
TB Hasanuddin Titipkan 'Anak' Bantu BSSN Buru 'Hacker' PDN

TB Hasanuddin Titipkan "Anak" Bantu BSSN Buru "Hacker" PDN

Nasional
Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Prabowo Ungkap Arahan Jokowi untuk Pemerintahannya

Nasional
Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Bantah PKS Soal Jokowi Sodorkan Namanya Diusung di Pilkada Jakarta, Kaesang: Bohong

Nasional
Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Nasional
Data PDN Tidak 'Di-back Up', DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Data PDN Tidak "Di-back Up", DPR: Ini Kebodohan, Bukan Masalah Tata Kelola

Nasional
Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Didesak Mundur dari Menkominfo Buntut Peretasan PDN, Budi Arie: Tunggu Saja

Nasional
Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Dalam Rapat, DPR Tanyakan Isu Adanya Kelalaian Pegawai Telkom dalam Peretasan PDN

Nasional
Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Minta Literasi Bahaya Judi “Online” Digalakkan, Wapres: Jangan Sampai Kita Jadi Masyarakat Penjudi!

Nasional
Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Menkominfo Berkelit Banyak Negara Diserang Ransomware, Dave: Penanganannya Hitungan Jam

Nasional
Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Nasional
Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Alasan Safenet Galang Petisi Tuntut Budi Arie Mundur dari Menkominfo...

Nasional
PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo 'Giveaway'

PDNS Diretas, Jokowi Diingatkan Tak Jadikan Jabatan Menkominfo "Giveaway"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com