JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Kepala Polri yang menjalankan tugas Kepala Polri, Komjen Badrodin Haiti, menyangkal adanya perpecahan di tubuh Polri terkait pergantian Kapolri. Hal itu disampaikan Badrodin dalam seminar penegakan hukum di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/1/2015).
Badrodin menjelaskan, bukti dari solidnya Polri tampak jelas dari hadirnya semua pejabat Polri dalam seminar tersebut. Ia menegaskan, tak perlu ada yang dikhawatirkan terkait polemik pergantian Kapolri.
"Semua pejabat Polri hadir, Kabarhakam, Irwasum, dan beberapa Kapolda hadir. Ini menunjukkan tidak adanya perpecahan di tubuh Polri," kata Badrodin.
Selanjutnya, ia meminta tak ada lagi perdebatan mengenai statusnya sebagai pelaksana tugas Kapolri atau tetap sebagai Wakapolri. Baginya, Wakapolri wajib memimpin Polri saat Kapolri tengah berhalangan karena alasan tertentu.
"Jangan perdebatkan soal Plt, panggil saja Wakapolri. Sebab, Wakapolri sehari-harinya kalau tidak ada Kapolri, ya menjalankan tugas Kapolri," ujarnya.
Mantan Kepala Polri Jenderal (Pol) Sutarman berpesan supaya institusi Polri tidak mudah terpecah belah. Sutarman berharap Polri menjadi institusi yang kuat dan berkontribusi pada penegakan hukum dalam negeri. (Baca: Pesan Sutarman, Polri Harus Satu dan Bersama Siapa Pun Presidennya)