Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkumham Nilai Polri Tersinggung Penetapan Tersangka Komjen Budi oleh KPK

Kompas.com - 21/01/2015, 15:07 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly khawatir terjadi gesekan antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait masalah yang melibatkan Komisaris Jendral Budi Gunawan. Sebelumnya, KPK menetapkan Budi yang sudah dicalonkan sebagai Kapolri sebagai tersangka penerimaan hadiah atau gratifikasi.

Budi yang didampingi Polri, kemudian mengajukan praperadilan terhadap penetapan tersangka itu. Yasonna menjelaskan, kasus yang melibatkan Budi sebenarnya sudah diselidiki oleh Bareskrim Polri.

Bareskrim sudah menyatakan kasus ini clear. Namun tiba-tiba, KPK mengambil alih kasus ini dan menetapkan Budi sebagai tersangka tanpa melewati proses-proses yang seharusnya dilakukan.

"Mungkin polri merasa step ini belum dilalui, kok bagaimana gitu. Mungkin ada ketersinggungan insitusional," kata Yasonna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/1/2015) siang.

Harusnya, kata Yasonna, tidak perlu ada ketersinggungan seperti itu antara dua institusi penegak hukum. Polri dan KPK lanjut dia, mestinya saling bekerjasama untuk menegakkan hukum yang setinggi-tingginya di Indonesia.

"Jaksa, Polri, KPK, pengadilan itu sama-sama lembaga penegak hukum," ujar Yasonna.

Kendati demikian, Yasonna tetap menghargai upaya Budi mengajukan praperadilan terhadap KPK. Pemerintah, kata dia, tidak akan mencoba mengintervensi.

"Kan hukum namanya, jadi kita tidak boleh intervensi hukum. Saya bilang itu hak seorang mengajukan upaya hukum," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com