Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla Percayakan Pelaksana Harian PMI kepada Ginandjar Kartasasmita

Kompas.com - 09/01/2015, 16:30 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menunjuk politikus senior Partai Golkar, Ginandjar Kartasasmita, sebagai Wakil Ketua Umum PMI. Menurut Kalla, Ginandjar akan lebih banyak mengurus PMI mengingat kesibukan Kalla sebagai Wakil Presiden RI.

"Karena itulah, hari ini Prof. Ginandjar yang punya pengalaman luas akan menjadi Wakil Ketua Umum, yang sebenarnya akan jadi ketua pelaksana harian, mengingat kesempatan dan waktu saya yang terbatas," kata Kalla dalam sambutannya saat melantik pengurus PMI periode 2014-2019.

Sejumlah nama yang juga masuk dalam struktur pengurus PMI pusat 2014-2019 di antaranya  mantan Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin serta Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor Johnny Dharmawan. Kalla berharap Ginandjar mampu memajukan PMI di masa datang. Ia menyampaikan, penggerak PMI terdiri dari tiga lapis, yakni pengurus, staf, serta relawan yang secara ikhlas membantu kerja PMI.

Dalam menjalankan tugasnya, kata Kalla, PMI berpegangan pada prinsip bahwa dalam enam jam pertolongan PMI harus sampai di tempat yang dibutuhkan. "Jadi diperlukan program yang baik, ketersediaan logistik, serta percepatan. Saya yakin Pak Ginandjar akan terus menerus bekerja untuk tujuan tersebut. Saya sampaikan selamat semoga tugas tersebut bisa kita jalankan sebaik-baiknya," papar dia.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini juga berpesan agar PMI mengikuti perkembangan dunia, termasuk perkembangan teknologi. Strategi yang dilakukan PMI dalam mencapai targetnya pun harus disesuaikan dengan perkembangan zaman. Selama ini, kata Kalla, ada tiga tugas pokok PMI. Pertama, PMI bertindak sebagai fasilitator yang menjalankan tugas operasional donor darah nasional.

"Ada 240 juta penduduk yang harus dipenuhi kebutuhannya sehingga diperlukan operasi yang besar, kegiatan besar, dan teknologi yang makin maju," kata dia.

Selain itu, PMI bertugas menangani bencana di mana pun lokasi bencana itu berada. PMI dalam bentuk usaha sosial lainnya juga bertujuan memajukan kesehatan masyarakat. "Kita akan kembangkan di masa datang yang juga usaha sosial lainnya yang jadi bagian tugas kita," kata Kalla, yang terpilih kembali sebagai Ketua Umum PMI periode 2014-2019 melalui Musyawarah Nasional PMI pada Desember 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com