Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Akan Cegah Kubu Agung Laksono Rebut Fraksi Golkar

Kompas.com - 09/01/2015, 15:20 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyatakan, bakal mencegah rencana pengurus Fraksi Golkar kubu Agung Laksono yang ingin 'merebut' ruang Fraksi Golkar kubu Aburizal Bakrie. Menurut Fadli, mekanisme pergantian pengurus harus melalui mekanisme yang sah dan tidak dapat dilakukan seenaknya.

"Kita punya prosedur, kita akan mengamankan tentu saja. Tidak bisa orang melakukan seenaknya, main seperti itu, kan ada sistem," kata Fadli, di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/1/2015).

Fadli mengatakan, pergantian pengurus fraksi merupakan hak setiap partai. Dengan catatan, pergantian tersebut merupakan keputusan resmi pimpinan pusat partai yang bersangkutan.

Terkait Golkar, kata Fadli, pimpinan yang sah adalah Aburizal Bakrie sebagai ketua umum dan Idrus Marham sebagai sekretaris jenderal. Hal itu ia anggap sesuai dengan keputusan Kementerian Hukum dan HAM yang hanya mengakui pengurus Golkar hasil Munas 2009.

"Kalau (pengurus) yang lain, ya tidak kita tanggapi sampai ada keputusan pengadilan yang jelas, mau ngirim 100 surat juga tidak kita tanggapi," ujarnya.

Pengurus Partai Golkar kubu Agung Laksono berencana mengambil alih kepengurusan Fraksi Golkar di DPR pada 15 Januari 2015 mendatang. Saat ini, Fraksi Golkar di DPR dipimpin oleh Ade Komarudin bersama pengurus lain yang ditetapkan dalam Munas IX Bali.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas IX Jakarta, Yorrys Raweyai mengatakan, perombakan susunan pemimpin fraksi dilakukan setelah DPR memasuki masa sidang ke-II. Ia menyebut Agus Gumiwang sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPR.

Menurut Yorrys, perombakan susunan pemimpin fraksi merupakan kewenangan internal partai sehingga tidak perlu meminta persetujuan pimpinan DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com